Cara Mengatasi Dampak Gejala (Masalah) Sosial di Masyarakat Melalui 5 Pihak Ini

Tujuan Pengendalian Sosial di Masyarakat
Gejala sosial yg terjadi biasanya pula karena adanya dampak tren, atau pengaruh pergaulan yg ada di lingkungan, misalnya pada pelajar. 
Sebagian pelajar bahkan terlibat dgn penyalahgunaan narkoba atau sabu yg disantap cuma untuk sekadar kesenangan saja. 
Gejala sosial itu sendiri timbul alasannya ketidakpatuhan seseorang dlm menjalankan norma & nilai yg telah berlaku di penduduk . 
Contohnya pada perkara diatas, adanya pelajar yg terlibat dlm penyalahgunaan narkoba atau sabu. Masyarakat sudah sepakat, bahwa barang haram itu tak boleh dipergunakan dengan-cara berlebihan & bebas di konsumsi oleh pelajar/penduduk . 
Oleh karena, adanya tanda-tanda sosial penyelahgunaan narkoba/sabu yg dilaksanakan oleh pelajar, maka perlu adanya pengendalian sosial yg dilaksanakan. 
Pengendalian sosial yaitu cara atau sebuah proses yg dikerjakan oleh individu maupun golongan sosial. 
Dengan tujuan, supaya anggota atau penduduk mampu bertindak sesuai dgn cita-cita & tak melanggar norma & nilai yg sudah disepakati bersama. 
Dengan demikian, dilakukannya pengendalian sosial diperlukan masyarakat mampu mengetahui & melaksanakan norma & nilai yg sudah menjadi konsensus. 
Selanjutnya, norma yg sudah menjadi aturan-aturan bermaksud untuk mendorong individu & kelompok semoga mampu meraih nilai-nilai sosial yg sudah disepakati. 
Contohnya pada perkara pelajar yg menyalahgunakan narkoba/sabu/pesta miras, bahwa masyarakat sudah sepakat narkoba.
Sabu tak boleh digunakan sebarangan orang, hanya mampu dipakai sesuai dgn usulan dokter maupun dlm upaya medis atau kesehatan. 
Lalu bagaimana upaya kita untuk melaksanakan pencegahan yg meluas dlm penyalahgunaan atau adanya pengaruh dr gejala sosial masyarakat yg menyimpang atau negatif tersebut. 
Nah setidaknya ada beberapa pihak yg mampu melaksanakan pengendalian sosial dijalankan dlm upaya menghalangi terjadinya efek lebih luas. 
Pihak-pihak yg dapat melaksanakan pengendalian sosial di lingkungan masyarakat tersebut terdiri dr yakni : 
Pertama, Keluarga
Gejala Sosial yg timbul akhir adanya penyalahgunaan narkoba/sabu yg dijalankan oleh sebagian pelahar sudah pasti akan menjadi sorotan pertama ialah keluarga. 
Keluarga menjadi distributor pertama yg dimana seseorang melakukan tahap pengenalan, melakukan interaksi, tahap awal sosialisasi. 
Dengan adanya sikap menyimpang yg dilaksanakan pelajar tersebut maka keluarga mampu berperan sebagai pihak pertama yg melaksanakan pencegahan tersebut. 
Caranya yakni dgn melakukan tahap sosialisasi kepada bahayanya narkoba, sabu atau minuman keras tersebut. 
Keluargalah yg memberikan klarifikasi utama yg harus menjadi pondasi permulaan untuk seseorang pelajar mendapatkan hal-hal yg akan memiliki dampak pada dirinya sendiri. 
Kedua, Sekolah
Dunia pendidikan menjadi biro penting, sebagai pihak yg pula menunjukkan pengenalan kepada bahayanya narkoba/sabu yg disantap tak memperoleh tawaran dr dokter maupun untuk kepentingan medis yang lain. 
Oleh alasannya itu, kalau ada pelajar yg melaksanakan penyimpangan kepada penggunaan narkoba & sabu sudah sebaiknya peran dunia pendidikan. 
Dalam menunjukkan pengenalan yg lebih eksklusif lagi kepada narkoba/sabu tersebut. Agar generasi muda tak gampang tergiur memakai barang haram tersebut untuk dimakan. 
Ketiga, Masyarakat/Komunitas Sosial
Kelompok penduduk yg ada pula mampu menjadi cara semoga mencegah adanya tanda-tanda sosial yg dilaksanakan pelajar perihal penyalahgunaan narkoba/sabu tersebut. 
Kelompok masyarakat melakukan pengendalian sosial dgn terus menawarkan wejangan, kode pada generasi muda agar menghindari barang haram tersebut. 
Begitu pula komunitas sosial & kalangan masyarakat yg ada pula tak memberikan pola yg buruk. 
Malah dgn menggunakan barang haram tersebut dengan-cara terbuka atau terang-terangan dgn menampilkan pada pelajar tersebut. 
Penting untuk masyarakat luas pula mampu memperlihatkan teladan untuk tak menggunakan barang haram tersebut. 
Keempat, Lembaga Pemerintah Secara Resmi
Lembaga resmi bisa pula melakukan upaya pencegahan dgn adanya persoalan sosial penyalahgunaan narkoba/sabu/miras yg dilakukan pelajar. 
Misalnya dr pihak kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) yg melaksanakan upaya pencegahan dgn melakukan penangkapan maupun pemeriksaan rutin pada pelajar & penduduk yg dicurigai. 
Begitu pula pihak pihak lembaga resmi yg dibidang tersebut bisa pula menangani adanya pengedaran & penyalahgunaan narkob atau barang haram yang lain. 
Kelima, Media Massa
Sekarang ini banyak adanya media massa justru baik dlm penyampaian isu yg pula akan meluas. 
Bagaimana pula bisa media massa dapat menunjukkan pemahaman & sosialisasi ihwal bahaya memakai & menyalahgunakan narkoba/sabu yg dimakan oleh pelajar tersebut. 
Nah itulah tadi beberapa pihak yg dapat berperan dlm menangani tanda-tanda sosial atau persoalan sosial yg terjadi di masyarakat dlm kehidupan sehari hari. 

Sumber Referensi : 
https://lampung.bunyi.com/read/2021/01/15/134208/6-pelajar-di-tulangbawang-sisihkan-duit-jajan-untuk-pesta-sabu

Sumber Foto :
https://m.medcom.id/jawa-tengah/kejadian/1bVYDyWN-pesta-miras-lima-pelajar-diciduk-satpol-pp