Nah mulai dr pandangan absolutist, normative, & reactive. Dalam pandang absolutist menerangkan pengertian dr sikap menyimpang yaitu bahwa mutu.
Atau karakteristik perilaku menyimpang itu merupakan bersifat instrinsik, terlepas dr bagaimana ia dinilai.
Oleh sebab itu sikap menyimpang diputuskan oleh bukan dgn norma, kebiasaan atau pada aturan aturan sosial.
Pada potensi kali ini kita hanya menerangkan satu perspektif saja ya.
Dengan demikian dengan-cara biasa sikap menyimpang merupakan setiap perilaku seseorang individu atau kelompok yg mana tak lagi sesuai terhadap norma dlm penduduk .
Menurut Robert M Z Lawang menyampaikan pengertian sikap menyimpang merupakan semua langkah-langkah yg menyimpang dr norma yg berlaku dlm sebuah metode sosial.
Dan menimbulkan perjuangan dr mereka yg berwenang dlm metode tersebut, untuk dapat memperbaiki perilaku yg menyimpang tersebut.
Kemudian, apa saja pola acuan dr sikap menyimpang yg sering terjadi dlm lingkungan masyarakat ?
Nah pada potensi kali ini kita cuma akan menawarkan teladan sikap menyimpang di dlm lingkungan sekolah. Apa saja, mari simak penjelasannya dibawah ini ya.
Contoh Perilaku Menyimpang di Sekolah
Beberapa teladan perilaku menyimpang yg masih berhubungan dgn di dlm lingkungan sekolah. Nah tolong uliskan pola perilaku menyimpang yg terjadi di sekolah, yakni :
1. Bolos Sekolah
Penyakit sosial yg satu ini memang sering terjadi & dikerjakan sebagain pelajar yaitu absen sekolah. Contoh sikap menyimpang satu ini.
Kerap dilakukan pelajar alasannya adalah malas untuk sekolah, maupun menyingkir dari guru yg tak digemari atau alasannya tak niat sekolah.
Hayo, ananda pernah mangkir sekolah gak sobat ?
2. Menyontek dgn Teman
Habitus, ya seakan perilaku menyimpang dlm hal mencontek sudah menjadi tradisi & kebiasaan pelajar sesama pelajar.
Yang sering kita lihat & saksikan dlm kehidupan belajar di lingkungan sekolah.
Antar sesama siswa melaksanakan nyontek, baik pada dikala ulangan, maupun ketika mengerjakkan peran.
3. Melakukan Tindakan Bullying pada Teman
Tindakan kekerasan maupun tindakan penindasan masih sering terjadi dlm lingkungan sekolah yg dilakukan oleh pelajar pada pelajar yang lain.
Baik itu dlm lingkung satu sekolah ataupun bisa dilingkungan luar sekolah. Kekerasan ini sering disebut sebagai langkah-langkah Bullying.
Sesama sobat masih sering melakukan perilaku menyimpang, itulah contohnya langkah-langkah kekerasan atau penindasan pada sahabat yg tak berdaya.
Bahkan sampai ada yg trauma sebab sering dijalankan bullying nyaris setiap hari oleh beberapa pelajar atau siswa pada siswa atau pelajar yang lain.
4. Sering Terlambat tiba ke Sekolah
Sobat sering telat sekolah hingga mendapatkan hukuman bangun & hormat ditiang bendera atau disuruh keliling lapangan upacara ?
Nah langkah-langkah sering telat tiba kesekolah pula kepingan dr pola sikap menyimpang sebab datang kesekolah tak sesuai jam & menyalahi aturan.
5. Tidak Mengerjakan Tugas atau PR
Sering tak menjalankan pekerjaan rumah (PR) atau peran yg diberikan oleh guru bagian dr acuan sikap menyimpang dlm lingkungan sekolah.
Biasanya ini masih sering terjadi & dilakukan oleh sebagian pelajar yg malas akan menjalankan tugas tersebut.
6. Tawuran atau Bentrok Antar Pelajar
Contoh sikap menyimpang yg masin sering kita temui & dikerjakan sebagian pelajar yaitu tawuran atau bentrok antar pelajar atau siswa.
Bahkan tawuran yg dilakukan kerap kali menunjukkan dampak jelek atau buruk, karenanya fasilitas biasa rusak, ada korban jiwa, luka luka & akhir yang lain.
7. Terlibat Balapan Liar
Balap-balapan kendaraan baik motor maupun kendaraan beroda empat yg sering dilakukan oleh sebagian pelajar, merupakan contoh sikap menyimpang.
Yang sering terjadi & dilaksanakan oleh sebagian pelajar antar sekolah untuk sabung berpengaruh maupun sabung gengsi antar sesamanya.
Sehingga balapan yg tak berizin menjadi & mampu meresahkan masyarakat yg melewati jalan tersebut.
Malah digunakan untuk balapan liar, menjadi acuan sikap menyimpang dlm lingkungan sekolah oleh pelajar tersebut.
8. Penyalahgunaan Narkoba & Obat Terlarang
Contoh sikap menyimpang yg pula sering terjadi & dilaksanakan sebagian pelajar di sekolah yaitu menggunakan atau menggunakan narkoba, obat terlarang atau narkotika.
Hanya untuk kesenangan semata, & hiburan yg merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Apalagi jika sudah kecanduan.
Maka aneka macam cara akan dilakukan untuk mendapatkan barang atau narkoba untuk disantap. Dengan demikian, membuat pelajar itu akan melaksanakan.
Tindakan kejahatan atau kriminal yaitu dgn mencuri atau merampok dlm upaya memenuhi kebutuhannya untuk membeli narkoba.
9. Seks Bebas
Perubahan zaman dr masa ke masa di abad terbaru seperti sekarang, yg membawa pengaruh pada sikap seorang cukup umur yg sekolah.
Dimana saluran untuk mendapatkan hal hal yg negatif maupun tak layak ditonton & dilakukan sering terjadi pada pelajar.
Misalnya seperti seks bebas yg dilakukan dengan-cara terbuka di tampang umum maupun yg dijalankan dgn mengikuti ekspresi dominan di luar.
Yang mana budaya itu tak sesuai dgn nilai & norma masyarakat Indonesia pada ketika sekarang.
Itulah pula menjadi cuilan acuan perilaku meyimpang di lingkungan sekolah yg sering terjadi, yaitu seks bebas, yg jarang dikenali publik.
10. Mabuk atau Sering Minum Minuman Keras
Perilaku menyimpang yg biasanya pula sering dilakukan pelajar di sekolah yaitu dgn minum-minuman keras dengan-cara berlebihan.
Sehingga menciptakan mabuk, tak sadarkan diri yg membuat kekacauan di dlm masyarakat, atau menciptakan onar.
Contoh sikap menyimpang yg tak sesuai dgn nilai & norma penduduk yg ada di lingkungan kehidupan sehari-harinya.
Cara & Solusi Mengatasi Dampak Perilaku Menyimpang
Ada beberapa cara untuk mampu menyelesaikan pengaruh sikap penyimpang sosial yaitu dgn penyelesaian mulai dr selaku berikut :
1. Dengan menunjukkan pemahaman & penanaman nilai, norma yg berlaku di penduduk .
2. Dengan menanamkan nilai nilai dr keyakinan, ketuhanan, kebudayaan, adab istiadat masyarakat.
3. Memberlakukan peraturan yg tak memihak serta tegas & jujur pada setiap orang atau manusia atau pelajar di sekolah.
4. Melakukan & sering dlm kegiatan penyuluhan atau sosialisasi serta adanya langkah-langkah rehabilitasi
5. Memberikan & berbagi kegiatan serta program yg nyata untuk pembentukan kreatifitas
6. Dengan menjalin silahturahmi antar sesama biar menjadi rukun atau terwujudnya kerukunan antar penduduk .
7. Membentuk karakter & kepribadian yg berani, handal, jujur, & melaksanakan nilai, norma, sesuai kesepakatan di masyarakat.
Demikianlah pembahasan & klarifikasi mengenai topik materi wacana Ada 10 Contoh Perilaku Menyimpang di Sekolah & Solusinya dlm menanggulangi dampak sikap penyimpang sosial.
Sumber Rujukan Sosiologi.info :
Perilaku Menyimpang dlm Perspektif Sosiologis Penulis oleh Suyato, Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan & Hukum, Fakultas Ilmu Sosial & Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta