3.1.2. Macam-macam Kebutuhan Manusia

Kebutuhan adalah harapan manusia yg menuntut untuk dipenuhi yg sifatnya tak terbatas
Faktor yg mensugesti manusia dlm memenuhi kebutuhan
A.   Faktor Intern:
1.    Pekerjaan/profesi – teladan,  petani membutuhkan cangkul, dokter membutuhkan alat suntik
2.    Jenis kelamin — acuan, wanita membutuhkan alat kosmetik
3.    Usia — acuan, anak muda membutuhkan wewangian, orang tua memerlukan remason, balsem
4.    Tingkat pendidikan  —- makin tinggi pendidikan seamakin banyak kebutuhannya, contoh-laptop, HP, buku dll.
5.    Perasaan tak puas – ada yg punya motor citul sudah marem, namun ada yg sdh punya motor Mega Pro belum puas masih pingi punya kendaraan beroda empat
6.    Sikap & gaya hidup — ada orang yg sederhana adapula yg dugem/glamour
7.    Selera — selera manusia selalu berbeda
8.    Pendapatan —- orang kaya berbeda kebutuhannya dgn orang miskin
B.   Faktor Ekstern
1.    Lingkungan tempat tinggal — keperluan masyarakat desa berlawanan dgn penduduk kota
2.    Keadaan alam — di daerah pegunungan membutuhkan selimut tebal, didaerah dataran rendah butuh kipas angin
3.    Agama /dogma — teladan, setiap pemeluk agama mempunyai kebutuhan yg berbeda mirip,  bunga, sajadah, tempat ibadah dll
4.    Adat istiadat  —- masyarakat Indonesia terdiri dr banyak sekali suku bangsa yg berlawanan pakaian budbahasa, rumah budpekerti dll
5.    Kebijakan pemerintah —– tatkala BBM naik masyarakaht berupaya meminimalkan pengeluaran/belanja rumah tangga
6.    Mode / Trend — dikala ini sedang demam K-Pop, belum dewasa banyak yg beli kaset-kaset korea-n.
7.    Perkembangan zaman (Kemajuan teknologi & kebudayaan) —- sekara masyarakat sdh membutuhkan HP, Laptop, TV AC dll, sedangkan dulu belum diperlukan alasannya adalah belum ada

Maca-macam keperluan insan / Penggolongan kebutuhan insan
1.    Kebutuhan menurut tingkat kepentingan/intensitas
1.    Kebutuhan primer/pokok/utama – mutlak harus dipenuhi untuk kelancaran hidup—acuan, kuliner, minuman, busana, perumahan (sandang, pangan, papan)
2.    Kebutuhan Sekunder / pelengkap / kultural — keperluan untuk melengkapi supaya hidup menjadi mudah— acuan, motor, sepeda, alat masak, alat sekolah dll
3.    Kebutuhan Tersier — yaitu keperluan kemewahan – pola, emas, berlian, mobil glamor, villa dll
2.    Kebutuhan menurut waktu
1.    Kebutuhan kini — kebutuhan yg harus dipenuhi saat itu pula — contoh, sedang lapar membutuhkan makan & minum.
2.    Kebutuhan Kelak (akan datang) — teladan, menabung 
3.    Kebutuhan menurut subjek yg menggunakan
1.    Kebutuhan individu  — keperluan perorangan
2.    Kebutuhan kolektif/bersama  — pola siskamling, angkutan umum, acara pramuka, bola kaki dll
Alat pemuas kebutuhan
1.    Alat pemuas menurut  tingkat  ketersediaan-kelangkaan
1.    barang ekonomis — yaitu barang yg jumlahnya terbatas — pola, makanan, pakaian dll
2.    Barang bebas — barang yg jumlahnya sungguh banyak —acuan, air, udara sinar matahari dll, yg tdk pernah habis
2.    Alat pemuas berdasarkan cara penggunaan
1.    Barang subsitusi / pengganti  — pola, gas LPG sebagai pengganti minyak tanah, gula aren sebagai pengganti gula pasir
2.    Barang Komplementer —yaitu barang yg saling melengkapi— acuan, sepeda motor dgn bensin, kopi dgn gula
3.    Alat pemuas berdasarkan tujuan pemakaian
1.    Barang Konsumsi, yakni barang yg pribadi dapa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan —- contoh, makanan, pakaian, dll
2.    Barang Modal, yakni barang yg dipakai untuk menghasilkan barang lain — acuan dasar kain digunakan busana, kayu/papan untuk lemari, kertas karton untuk menciptakan l;ukisan dll
4.    Alat pemuas menurut kegunaan
1.    Tepat Waktu, (time utility) — barang memiliki kegunaan apabila dipakai pada waktu yg sempurna —contoh, mantel diwaktu hujan, obat diwaktu sakit, minum es diwaktu haus dll
2.    Tepat tempat (place utility) — barang memiliki kegunaan apabila di tempat yg sempurna — teladan, batu & pasir untuk membuat rumah, batu & aspal untuk menciptakan jalan, pupuk untuk tumbuhan,
3.    Tepat Bentuk (form utility) — barang berguna apabila sudah berubah bentuk yg pas — pola, papan memiliki kegunaan setelah menjadi meja, kain berguna sehabis menjadi baju, kertas menjadi buku, kedelai menjadi tempe dll
4.    Tepat Milik (ownership utility) — barang memiliki kegunaan apabila sudah menjadi miliknya —- teladan, motor, kendaraan beroda empat dapat berkhasiat setelah dimiliki seseorang