Peran Masyarakar Adat Sebagai Dasar Dari Perubahan

Pada tahun lalu, banyak sekali duduk perkara konflik agraria sudah dipetakan menurut manfaat & persoalan yg dikenali berbagai hal terkait dgn kehidupan budaya penduduk akhlak atas hutan. Dengan banyak sekali hal terkait dgn dilema perihal berbagai hal terkait dgn dinamika budaya penduduk dengan-cara berlainan.
Karena, dgn berbagai hal terkait dgn tata cara budaya masyarakat pedesaan yg mempunyai pemajuan yg berlainan dlm sebuah dasar kepada berbagai hal yg membuat ruang desa sebagai sarana dlm pemajuaan kepada mengenai aneka macam hal terkait dgn dinamika kehidupan budaya masyarakat pedesaan. 
Dengan begitu, banyak sekali hal terkait dgn sistem budaya masyarakat yg kerap kali dgn berbagai hal dlm pergeseran budaya masyarakat pedesaan yg mempunyai tugas terhadap kehidupan mereka. Pada dasarnya, untuk memahami masyarakat pedesaan serta hutan yg mereka miliki merupakan salah satu bab dr aspek budaya mereka terhadap problem yg dialaminya. 
Berbagai hal terkait dgn dinamika penduduk serta upaya dlm sebuah dasar kepada pembudayaan masyarakat yg memiliki peran serta kepada berbagai hal terkait dgn sumber daya alam mereka. Untuk itu, tugas mereka untuk mampu dimengerti bagaimana sebuah dilema tentang konflik agraria untuk mampu dikenali dgn aneka macam hal terkait dgn upaya penyelesaian hak-hak mereka. 
Untuk itu, bagaimana tentang hal terkait dgn metode budaya mereka untuk bisa menjadi dasar dr perhatian bareng dlm upaya dlm melengkapi aneka macam hal terkait dgn penduduk adat dlm suatu ruang desa yg mereka miliki, maka untuk kebijakan setiap kabupaten terutama Bupati & Gubernur untuk mampu menciptakan kebijakan yg faktual sesuai dgn dinamika masyarakat pedesaan yg akan terus berubah.