Setelah menelusuri ke kawasan pedesaan Amerika, Trump kesannya mempunyai persoalan terkait dgn bagaimana petani disana menjadi lebih baik. Persoalannya sederhana saja, apakah akan bertentangan dgn jiwa kapitalisme.
Dalam hal ini, untuk membangun suatu pertanian tak gampang apalagi infrastruktur jual beli yg mampu dikatakan sangat semrawut. Amerika belum mempunyai bulog, untuk bisa menguatkan tata cara politiknya. Hanya ada kedelai untuk disalurkan ke Negara-Negara miskin.
Berbagai duduk perkara terkait dgn Negara yg belum maju, & masih memerlukan pemberian kemanusiaan dr Negara Amerika tersebut. Yang menjadi problem jika dibantu pada Negara itu, maka petani akan hancur pada sistem pertaniannya.
Karena, tak bisa bantu & berdiri kembali. Persoalannya, akan menghancurkan metode kinerja pertanian Negara tersebut. Berbagai hal terkait dgn hal itu, maka petani mesti bisa berdiri sendiri sesuai dgn kapasitas yg mereka miliki, selain dgn sokongan perlindungan dr Negara.
Baca Juga : Pilpres Amerika
Untuk meraih kemakmuran dlm setiap Negara itu memang keinginaan semua Negara maju, tergolong untuk mensejahterakan semua aspek yg ada di penduduk . Tetapi, jika masih belum memampuni dlm hal ini, akan mengakibatkan persoalan kepada apa yg ingin dicapai.
Dalam kampanyenya Trump, setidaknya terus melihat arah pedesaan sebagai pendukung dr berbagai dukungan politiknya kepada Negara lain. Menunggu Tiongkok dr partai Demokrat, akan sangat bagus, meskipun masih dua tahun lagi dlm hal ini,” Ujar Trump.