Benda pusaka yg memiliki nilai serta berbagai ragam budaya yg melambangkan kebesaran masyarakat Jawa, serta kerajaan Jawa merupakan salah satu pengabdian mereka kepada benda pusaka yg mereka miliki. Dengan berbagai relasi budaya yg dikenali selaku penduduk yg memiliki nilai kepada pengetahuan mereka mengenai kebudayaan.
Dahulu, kris telah digunakan masyarakat Jawa sekitar masa ke-9 sampai era ke 14, yg memiliki tugas serta kepada aneka macam pusaka kerajaan Biasanya dipakai oleh Raja-Raja yg ada di Kalimantan, Sulawesi & Jawa. Peninggalan kebudayaan yg besar ini, merupakan salah satu kecanggihan seorang Raja dlm memimpin rakyatnya tatkala itu.
Kiranya, sampai saat ini masih demikian. Dengan berbagai kekerabatan modernisasai, serta masuknya teknologi & wawasan. Agar mampu menjadi pembelajaran kepada berbagai faktor nilai budaya mereka, khususnya dgn aneka macam benda pusaka yg dimiliki yg berasal dr lingkungan kraton.
Berbagai kepercayaan mengenai benda pusaka ialah salah satu penghormatan serta keyakinan mereka terhadap leluhur mereka. Karena, pada mulanya Jawa sungguh bersahabat dgn agama Hindu, hingga datang kepercayaan lain yg datang menunjukkan pengajaran ihwal agama.
Tetapi, dgn masa yg berlawanan budaya pusaka yg ada dilingkungan kraton ialah salah satu implikasi terhadap penghormatan mereka dgn berbagai pembelajaran bagi setiap raja-raja yg memimpin. Maka, dr itu Benda pusaka yg dianggap mistik atau sejenisnya, merupakan salah satu bagian dr tradisi & budaya yg mereka miliki.
Pengetahuan, mengajari kita untuk memahami berbagai budaya yg dimiliki sebuah bangsa hingga dikala ini, dgn aneka macam kebutuhan masa sekarang dgn berbagai ragam serta budaya yg dimiliki. Pada masa itu juga, berbagai benda pusaka yg mempunyai nilai kepada budaya mereka merupakan salah satu tradisi yg sesuai pada masyarakat Jawa.