Perbedaan persepsi tentang agama, sekarang merupakan salah satu garis besar terhadap berbagai perbedaan yg sepantasnya untuk dimengerti. Hal ini, tatkala banyak sekali dinamika yg memang begitu berlainan dgn motivasi untuk setia kepada pekerjaan, berprestasi dlm pekerjaan, serta konsumsi & gaya hidup yg rasional & sistematis.
Pada sebuah motivasi yg bersumber dr akhlak protestan yg memiliki konsekuensi logis & saling mendukung dengan-cara motivasional dgn semangat kapitalisme terbaru yg sedang meningkat merupakan hal yg menawan untui dibaca kembali perihal dorongan motivasional untuk menjadi seseorang yg memiliki suatu orientasi agama yg bersifat asketik dlm dunia (inner-worldly asceticism).
Komitmen yg menghalangi diri, & menolak banyak sekali jasadi & inderawi atau kenikmatan yg bersifat mengoda, merupakan salah satu bagian dr cara konsumsi tertentu. Maka, dr itu dgn aneka macam relasi perihal hal ini terkait dgn panggilan.
Maka, dr itu aneka macam pandangan dinamika perihal agama, memang menajdi perdebatan dgn aneka macam hebat, mirip Weber, Calvinisme, & metodisme, serta percaya pada rancangan ide tentang betbagai baik & buruknya manusia dlm kehidupan di tampang bumi.
Terkadang anutan ini, tentang berbagai hubungan penduduk dapat dimengerti dgn korelasi diplomatic, yg menjadi bagian dr sistem sosial masyarakat.