Hal yg faktual tentang teknologi mampu dimengerti dgn pengaruh yg dibawa dunia luar terhadap banyak sekali teknologi yg baik. Yang menjinjing dampak pada bentuk-bentuk ragam duduk perkara, yg hal ini menjadi perhatian dlm memperhatikan tata cara golongan budaya serta banyak sekali cairnya batas Negara.
Dengan membuka ruang untuk konferensi aneka macam kebudayaan, hal ini menjadi perkara pertemuan berbagai kebudayaan yg tak senantiasa berjalan dgn mulus. Perbedaan yg berjalan dipermukaan yg belum tentu diterima kalangan lain.
Disamping demokratisasi yg mengusung nilai-nilai kebebasan berekspresi justru menjadi ladang yg subur untuk tumbuhnya kesadaran golongan budaya, baik itu etnis, agama, maupun jenis kelamin. Pada sebuah persimpangan jalan inilah konsep multikulturalisme menjadi penting untuk dibahas & dikaji baik dengan-cara ilmiah maupun dengan-cara mudah dlm kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Politik Sosial Mengenai Masyarakat Pedesaan
Berbagai para ahli, seperti tokoh Bikhu Parekh memandang multikulturalisme selaku tanggapan untuk menjembatani konferensi budaya yg makin marak & tak dapat disingkirkan.