Konsep suatu mobilitas sosial berasal dr sosial mobility, yakni kegiatan yg dilaksanakan oleh suatu kelas tertentu dgn maksud menemukan kedudukan, atau gerakan pada penduduk dr satu lapisan sosial yg lain atau dr satu kedudukan yg lain dlm struktur sosial.
Pada biasanya suatu pelapisan sosial & kebudayaan di dlm masyarakat condong bersifat konsisten, kecendrungan tersebut tentunya mengakibatkan ketertiban & keadaan konstan tertentu. Apabila suatu tanda-tanda tersebut dianalisis dengan-cara sistematis & seksama maka akan nampak pula bahwa contoh ketertiban mengalami goyah & berganti.
Pengaruh perkembangan teknologi terkadang mendorong mobilitas sosial namun pula perubahan yg tak diperlukan. Dengan sedikit adanya anggota penduduk yg menyalahgunakan media cetak, & media elektronik, maka dikenal selaku gerakan sosial pro & kontra terhadap aneka macam kebijakan.
Sebagai belahan dr primer sebuah masyarakat dapat diharapkan dapat membentuk berbagai lini dlm memanfaatkan gosip yg baik dati tak kepada banyak sekali pemanfaatan gosip yg menyimpang. Untuk itu, berbagai yg tampak untuk dimengerti berdasarkan tata cara sosial budaya masyarakat yg terus berkembang.
Dengan demikian, aneka macam gosip & teknologi yg berkembang saat ini, semoga dapat dipakai dengan-cara baik, guna menghindari banyak sekali kemungkinan yg terjadi menurut sistem gosip yg meningkat , dgn berbagai aspek kehidupan penduduk .