Bagaimana Struktural Fungsional Tidak Membolehkan Pola Tindakan Baku ?

Suatu pandangan kepada structural fungsional dgn apa yg dikemukakan oleh Merton yg mengingatkan biar dlm menggunakan analisis structural fungsional tak boleh mengasumsikan bahwa semua pola tindakan baku mesti mempunyai konsekuensi yg menguntungkan metode dgn memenuhi persyratan fungsionalnya.
Oleh alasannya adalah itu, dgn konsekuensi yg terjadi bisa versifat disfungsional dgn memperkecil penyesuaian kepada metode. Serta non fungsional (yakni irrelevan dgn bertahan hidupnya metode), di samping bisa bersifat fungsional atau berfungsi faktual, dgn menyumbangkan adaptasi terhadap sistem.

Contoh kecil dlm hal ini, kepada penjualkaki lima dgn aneka macam keperluan suatu kota yg memiliki fungsi nyata bagi kebersihan, ketentraman, & keindahan sebuah kota. Namun, dgn aneka macam pergusuran pedagang kaki lima di suatu kota merupakan disfungsional bagi warga kota yg berprofesi sebagai penjualkaki lima.

Sementara, jikalau pembangunan kembali pada meja kerikil & drainase los, kepada pedagang ikan berair pula memiliki fungsi konkret bagi penjualikan berair. Dari acuan tersebut, dapar diketahui bahwa langkah-langkah mampu fungsional untuk satu metode dimana, tindakan itu terjadi, & disfungsional atau nonfungsional untuk yg yang lain.
  Indonesia-Qatar dalam pertandingan sepak bola tahun 1993 Indonesia mengalami kekalahan