Pada masyarakat konsumsi masyarakat dapat membuat nilai-nilai yg berlimpah melalui barang & jasa pelanggan. Hal ini, yg menjadikan konsumsi sebagai pusat aktivitas kehidupan. Menurut Baudrillard (1998) mendeskripsikan perihal asal ajakan hadirnya penduduk konsumen.
Masyarakat pelanggan yaitu perihal suasana penduduk yg mampu disebut selaku penduduk konsumen, kemudian mentalitas apa yg berkembang & dihidupi dlm masyarakat konsumen. Kemudian, ciri khas apa yg dengan-cara inheren dimiliki oleh penduduk konsumen.
Asal usu masyarakat dikondisikan dgn banyak sekali situasi & keadaan selaku pertama yg hidup pada suatu masyarakat komoditas. Yaitu dlm hal ini, masyarakat yg di dalamnya berlangsung pada buatan barang-barang terutama pada pemuasaan impian & kebutuhan manusia, namun profit atau laba.
Sementara, penduduk komoditas memiliki kebutuhan manusia yg terpuaskan hanya dengan-cara incidental, dimana kondisi produksi yg mendasar lantas dipengaruhi dgn banyak sekali bentuk dr suatu produk yg menjadi kekerabatan antar insan.
Baca Juga : Pandangan Konsumerisme Masyarakat Di Perkotaan
Pada penduduk komoditas timbul sebuah kecendrungan lazim yg diarahkan pada konsentrasi capital yg hebat yg memungkinkan terselubungnya operasi pasar terhadap laba produksi massal yg dimonopoli. Yang memang sudah dimonopoli kepada industri komunikasi.
Maka dr itu, pada masyarakat modern akan lebih sukar dihadapi tatkala meningkatnya tuntutan yg terus menerus yg merupakan kecendrungan lazim dr kelompok yg lebih besar lengan berkuasa untuk menjaga semua keadaan fasilitas yg tersedia.