Postmodernisme Dicirikan Sebagai Ledakan Budaya Massa

Fenomena postmodernsime mencakup dimensi dlm masyarakat kekinian, yg berada pada kalangan kaum intelektual. Mereka pastinya memperdebatkan faktor apa saja yg masik dlm pemikiran postmodernisme.
Secara umum, mereka menyimpulkan bahwa fenomena postmodernisme menandai berakhirnya suatu cara pandang yg bersifat universal, yg dibuktikan melalui perjuangan-usaha rasio. Rasio bagi golongan postmodernisme bukan lagi dianggap sebagai tolak ukur kebenaran.
Rasio bagi golongan postmodernisme mencari suatu yg lebih tinggi dr rasio, & mereka menemukan cara-cara nonrasional untuk mencari pengetahuan. Hal ini, yg membuat sebuah dimensi yg bersifat holistis. Istilah postmodernsime dipergunakan pertama kali oleh Federico de Onis, seorang kritikusi seni pada tahun 1930. 
Perkembangan budaya massa tentunya perlu dipahami sebagai usaha insan dlm mempresentasikan dgn kebutuhannya. Kebutuhan yg dimaksud tentunya sesuai dgn apa yg diperlukan masyarakat dengan-cara nyata sebagai pertumbuhan budaya perkotaan dikala ini.
Dengan demikian, kebudayaan massa menuntun penduduk untuk bisa berpikir dengan-cara baik, dgn memahami apa yg disampaikan dlm abad modernisasi ini dgn denga kebutuhan yg sesuai. Baik itu aneka macam konsumsi penduduk , hingga isu yg beredar dgn baik.
  Uni Eropa Sepakat Untuk Pengurangan Karbon