Masyarakat Primitif Serta Diferensiasi

Pada penduduk primitif rendahnya diferensiasi dlm bentuk daerah pemikiran & praktik kebudayaan. Kebudayaan primitif pada suatu penduduk lebih condong homogeny, dimana keyakinan sungguh mempengaruhi kehidupan & keperluan social.
Penggunaan ruang & alat buatan pula condong seragam, sedangkan menuju pembentukan penduduk terbaru cenderung seragam. Sedangkan menuju pembentukan masyarakat terbaru penggunaan ruang makin bermacam-macam. Hal ini, dikarenakan pemisahan agama & kehidupan social, religious & sekuler, privat & public.
Ruang-ruang terfragmentasi bukan Cuma pada fungsi tetapi pada kepentingan, tetapi yg tak hilang ialah monument-monumen keagamaan sebagai symbol kehidupan. Dalam perbedaannya masih terdapat persamaan sebagai sifat ilmiah dr masyarakat.
Pembedaan suatu kebudayaan pastinya dapat ditentukan dr persepsi yg memiliki kesamaan, relasi antara manusia & alam. Pandangan tersebut pastinya mensugesti bangunan yg ada pada penduduk .
  JIHYO EXTENDED WALLPAPERS