Kompleksitas dinamika kehidupan penduduk umat manusia sudah menciptakan yg namanya sebuah peradaban dr masa ke masa. Hal ini, dikarenakan persepsi sebagian besar masyarakat yg berasumsi terbaru. Akan namun, yg perlu dikenali tatkala tantangan kompetitif di alam global kehidupan terbaru sekarang ? Akan begitu banyan benturan, contohnya nilai-nilai, budaya, norma bahkan social budaya masyarakat itu sendiri.
Mungkin tak berpikir usia, namun problem masa depan ilmu wawasan & perkembangan peradaban insan akan saling menghipnotis seiring adanya perubahan sosial budaya. Seorang jago yg benaman Fukuyama dgn the end of ideology yg menggambarkan kala berakhirnya perlombaan ideology. Kemajuan fatwa manusia yg selalu berupaya untuk menciptakan hal-hal baru dlm hidup yakni selaku makhluk akil & ajaran insan mengenai kondisi social.
Pada dasarnya sebuah perubahan dapat dijalankan dlm upaya mengembangkan peradaban (civilization) & kesempurnaan dlm hidup. Apa yg menjadi efek dlm hal ini, diantaranya atribut kebudayaan local seolah besar lengan berkuasa kepada budaya global. Sedangkan imbas kehidupan insan kepada alam & lingkungan budayanya maka dinamika perubahan akan terus terjadi & dinamis.
Mengapa demikian, hal ini dikarenakan cara berpikir manusia akan membuat makhluk dinamis & lalu mengakibatkan manusia selaku penggalan paling penting. Karena, manusia mampu berpikir & membuat temuan-temuan yg menarik terhadap dinamika insan itu sendiri. Menarik, tatkala hal sederhana contohnya sekecil apapun perubahan yg terjadi dilingkungan sekitar niscaya akan membawa pengaruh .
Baca Juga : Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Lingkungan
Jika ada pergantian sebuah budaya, hal ini akan terlihat tatkala derasnya arus globalisasi yg membawa berbagai budaya baru, & bagaimana kemampuan kita untuk membendungnya & mempertahankan budaya dasar. Meskipun kita akan tahu, bahwa proses modernisasi hingga dikala ini akan tetap diungguli masyarakat perkotaan (urban community), seperti Negara berkembang, yg salah satunya Indonesia.