Sosial Budaya Masyarakat Nelayan Terhadap Lingkungan Pedesaan

Pengaruh lingkungan terhadap kondisi social budaya tentunya akan menghipnotis korelasi social penduduk & keadaan lingkungan yg berbeda. Karena, ada keadaan dimana setiap penduduk berlainan-beda & hal ini akan mensugesti social budaya masyarakat sekitar. Misalnya, kondisi lingkungan yg padat dgn lingkungan yg terjadi diwilayah perkotaan.
Aktivitas & kegiatan penduduk pula akan mempengaruhi setiap masyarakat terhadap pandangan perihal social budaya. Berbeda dgn masyarakat di pedesaan, dimana kondisi social budaya masyarakat selaku besar sungguh mempengaruhi lingkungan & aneka macam faktor dilingkungannya. Jika, kebiasaan masyarakat pedesaan berganti, maka system pertanian tak lagi menjadi hal yg utama.

Pengaruh & keadaan social budaya terhadap lingkungan mampu dilihat dr berbagai segi salah satunya dr adab lingkungan. Etika lingkungan dlm korelasi alam & kehidupan social budaya, serta nilai-nilai & prinsip moral yg menjiwai manusia dlm kekerabatan dgn alam & kehidupan social budaya tersebut. Dalam hal ini, watak lingkungan cuma dipegang akrab hingga dikala ini oleh suku pedalaman.
Hal ini, dikarenakan sopan santun lingkungan menurut mereka dimulai dr hal yg sederhana misalnya mengurangi air, linstrik & tak mencampakkan sampah sembarangan. Salam satu etika lingkungan yg dimiliki masyarakat nelayan, alasannya adalah sebelum melaut mereka akan menandakan sikap mereka untuk mempertahankan lingkungan maritim. Etika ini, masih dipakai & dihormati oleh masyarakat tradisional di Indonesia.
Dimana, hal ini merupakan salah satu moral norma & nilai yg dianut masyarakat local dlm memberi pengaruh positif bagi lingkungan. Hal ini, guna menjaga kekerabatan alam & manusia untuk lebih baik yg ialah manifestasi yg ada di masyarakat.
  Dampak Dari Pembangunan Manusia