Kebudayaan dapat dilihat dengan-cara absurd & mempunyai kepercayaan & persepsi tentang dunia yg dibelakang sikap. Kebudayaan dlm pemahaman ini ialah sesuatu yg tak dapat diperhatikan namun bisa dicicipi. Pendekatan tersebut mampu dimengerti selaku sejumlah tokoh dgn pemahaman kebudayaan sebagaimana yg dimengerti :
A. Edward B.Taylor memandang kebudayaan sebagai keseluruhan yg kompleks dlm didalamnya terkandung ilmu wawasan, keyakinan, kesenian, moral, & kemampuan lainnya serta kebiasaan yg didapat oleh insan selaku anggota penduduk .
B. Clifford Geertz, mendefinisikan kebudayaan sebagai system makna & dimbol yg dikontrol dlm rangka interaksi insan. C. Goodenough, berpendapat bahwa kebudayaan mengacu pada system wawasan & kebudayaan yg diorganisasikan dimana orang-orang menstruktur pengalaman & persepsi mereka, mengformulasikan aktivitas-aktivitasnya & memilih diantara aneka macam alternatif.
D. C. Kluckhohn dam W.H Kelly, berdasarkan wawancaranya dgn sejumlah hebat merumuskan kebudayaan sebagai teladan untuk hidup yg tercipta dlm sejarah, yg eksplisit, implisit, rasional, irrasional yg terdapat pada setiap waktu selaku pedoman-anutan yg berpotensi bagi tingkah laris manusia.
Wujud sebuah kebudayaan sebagai suatu system inspirasi & desain-rancangan dr wujud kebudayaan sebagai sebuah bentuk wujud kebudayaan. Jika dipahami selaku wujud kebudayaan maka yaitu suatu hal kompleks dr pandangan baru-ide, pemikiran , nilai-nilai, norma-norma, paraturan & sebagainya. Kemudian, benda-benda dr hasil karya insan, & sebuah kompleks aktivitas serta tindakan berpola dr insan dlm masyarakat.