Mungkin, akan menjadi salah satu pelanggaran dlm merespon problem facebook, namun “Ini adalah suatu pelanggaran dogma yg besar. Saya sangat menyesalkan insiden ini. Kami mempunyai tanggung jawab dasar pada para pengguna untuk melindungi data mereka,” ungkapnya.
Perusahaan yg berbasis di Amerika Serikat itu menyampaikan semestinya tak mempercayai klaim Cambridge Analytica tentang abolisi data para pengguna Facebook. Zuckerberg dgn menuturkan Facebook berkomitmen tak ikut campur dlm pemilu Amerika, yg digelar pada November 2016 kemudian, serta pemilu di India & Brazil mendatang. Kemudian, India akan mengadakan pemilu legislatif pada tahun ini & pemilu presiden pada 2019. Sedangkan Brazil direncanakan menggelar pemilu presiden & anggota legislatif pada Oktober 2018. Hal ini tentunya akan menjadi salah satu bagian persoalan data yg belum terlindungi dgn baik. Hal yg perlu dievaluasi, tentunya data pengguna, regulasi yg sempurna dlm melindungi setiap akun pengguna, & campur tangan pihak lain dlm melibatkan dilema politik.