Secara umum kerap kali persepsi yg salah tentang eksistensi penduduk desa, padahal penduduk desa condong berlawanan. Yang perlu dipahami bahwa masyarakat Desa mempunyai peranan penting dlm sejarah pembentukan & pertumbuhan peradaban masyarakat manusia. Sebelum dikenal dgn aktivitas bercocok tanam yg merupakan cikal bakal terbentuknya komunitas penduduk Desa, maka sejarah kehidupan insan dengan-cara lazim mengalami proses pertumbuhan yg sangat lamban.
Diperkirakan 1.990.000 tahun mereka menjalani kehidupan yg sangat bersahaja dgn metode mata pencaharian food gathering economics. Dengan mata pencaharian penduduk Desa tatkala itu, untuk bekerjasama & menjalin kerja dengan-cara terencana & permanen, tetapi mereka berpindah-pindah mengikuti acuan kehidupan. Pola kehidupan menunjukan pada bentuk pra-penduduk , artinya belum merefleksikan kehidupan bermasyarakat yg terorganisir & permanen.
Baca Juga :
Dikenalnya aktivitas bercocok tanam sekitar 10.000 tahun yg lalu sudah mengubah kondisi yg ada. Tanaman terikat pada tempat (immobile) & tatkala itu, menciptakan mereka untuk menetap. Biasanya mereka menetap pada daerah-kawasan tertentu pada waktu yg berlawanan. Dalam pengelompokan ini terjadilah hubungan yg terorganisir diantara mereka.
Selanjutnya dlm kondisi ini terciptalah sebuah akumulasi yg ialah permulaan & landasan bagi perkembangan peradaban manusia. Kegiatan bercocok tanam pula menandai lahirnya fenomena Desa, sebab Desa dlm pemahaman pokoknya memiliki arti tempat menetap & bermukim dr sekelompok orang yg mempunyai ketergantungan terhadap sebuah kawasan.