3 Penyebab Perang Korea Utara Dan Selatan

Perang Korea yaitu perang yg terjadi antara Korea Selatan & Korea Utara. Konflik yg berujung perang ini berjalan sejak tanggal 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953, sekitar tiga tahun lamanya. Perang ini pula biasa disebut selaku ‘proxy war’ dlm bahasa Inggris atau ‘perang yg dimandatkan’ antara Amerika Serikat dgn sekutu PBB & Uni Soviet dgn Republik Rakyat Tiongkok.

Pihak yg menjadi sekutu utama dr Korea Utara antara lain Republik Rakyat Tiongkok & Uni Soviet. Keduanya menyediakan kekuatan militer dr Tiongkok & pilot pesawat, penasehat perang, serta persenjataan dr Uni Soviet. Sedangkan pihak sekutu dr Korea Selatan antara lain Amerika Serikat, Australia, Kanada, Britania Raya, & masih banyak negara yg berada di bawah naungan PBB. Baca juga kronologi perang dunia 2 dan negara yg terlibat perang dunia 2.

Penyebab Perang Korea

Tidak ada perang di dunia ini yg terjadi tanpa argumentasi, begitupun antara Korea Utara & Korea Selatan. Perang selama tiga tahun di antara keduanya meletus, lantaran ada beberapa hal-hal yg memicunya untuk muncul ke permukaan. Berikut yakni beberapa penyebab perang korea tersebut.

  1. Adanya Persaingan ideologi antara Amerika Serikat & Uni Soviet

Sebenarnya Korea adalah negara yg pernah dijajah oleh Jepang. Masa penjajahan tersebut bahkan masih berjalan tatkala terjadinya Perang Dunia II dimana Jepang memakai ternak, logam, & makanan dr Korea untuk kepentingan mereka dlm peperangan.  Kondisi Korea tatkala dijajah oleh Jepang betul-betul sungguh miris.

Sejarah menceritakan bahwa sepanjang masa penjajahan tersebut, pihak Kekaisaran Jepang menyuruh biar asimilasi budaya dikerjakan. Pada waktu itu seluruh warga Korea tidak boleh untuk memakai bahasa Korea, menyanyikan lagu Korea, & bahkan segala hal yg mempunyai kaitan dgn Korea. Alasannya cukup sederhana, mereka diwajibkan supaya memakai bahasa & menjunjung tinggi budaya Jepang.

Tidak cuma berhenti hingga di situ, penduduk Korea pula ditugaskan agar mengganti nama memakai nama Jepang saja. Bahkan ada sekitar 2,6 juta warga Korea yg dipaksa untuk bekerja di mancanegara. Selanjutnya pada tahun 1945 yaitu masa final dr perang dunia 2, ada aneka macam cowok Korea yg dijadikan prajurit dengan-cara paksa oleh Jepang. Meski menjadi masa paling berat, tetapi sesudah perang dunia berakhir, Jepang mengalami kekalahan & dunia tak mau mengakui kekuatan Jepang di Korea lagi. Baca juga Sejarah naziSejarah perang amerika dan penyebab perang bosnia.

Sebelum itu, tentara Amerika Serikat & Uni Soviet melaksanakan penyerangan ke Korea. Hal ini merupakan upaya untuk melepaskan negeri ginseng merah tersebut dr jajahan Jepang. Tentara Uni Soviet mendarat di bagian utara Korea, sedangkan prajurit Amerika Serikat mendarat di serpihan selatan Korea. Akibatnya tatkala perang dunia 2, Uni Soviet & Amerika Serikat membagi dua kawasan Korea tanpa melibatkan pihak Korea sendiri.

  1. Pembagian Wilayah Korea Menjadi Dua Bagian

Seperti yg sudah disebutkan bahwa Amerika Serikat & Uni Soviet membagi Korea dengan-cara sepihak. Saat itu Korea diwakili oleh pihak dr Amerika Serikat yaitu Dean Rusk & Charles Bonesteel. Hal ini diputuskan dlm pertemuan Postdam yg diadakan mulai Juli hingga Agustus 1945. Meskipun begitu sesungguhnya keputusan ini berlawanan dgn hasil dr pertemuan Kairo dua tahun sebelumnya bahwa Korea mesti menjadi suatu negara yg bebas & merdeka.

Setelah pihak militer berkuasa Jenderal Jhon H. Hodge mulai mengambil kendali kepada wilayah Korea Selatan. Ia menolak pengukuhan dr USAMGIK terhadap Republik Rakyat Korea yg merupakan pemerintahan di pecahan semenanjung Korea (Agustus – September 1945). Bahkan ia mengembalikan lagi kekuasaan administrator kunci kolonial Jepang serta polisi kolabolatornya.  Penolakan tersebut disebabkan adanya pikiran bahwa USAMGIK merupakan bagian dr paham komunis. Akibatnya kebijakan ini menyebabkan gejolak dr masyarakat, yg alhasil menyebabkan perang kerabat Korea.

  1. Pembentukan Wilayah Korea Utara Tidak Disetujui oleh Amerika Serikat

Pada bulan Desember 1945 Komite bersama Amerika Serikat & Uni Soviet membuat kesepakatan mengenai Konferensi Menteri Luar Negeri Moskwa pada bulan Oktober 1945 tanpa melibatkan pihak Korea sama sekali. Komite tersebut menciptakan keputusan bahwa Korea akan merdeka sehabis lima tahun berada di bawah kepemimpinan Dewan Perwalian.

Keputusan itu menyebabkan kemarahan dr rakyat Korea sendiri & akhirnya mulai melaksanakan revolusi di serpihan selatan. Bentuk ketidaksetujuan mereka mulai dr aksi protes sampai pengankatan senjata. Akibat dr keputusan yg dianggap menindas kedaulatan tersebut  terjadilah pertentangan di seluruh daerah yg diduduki oleh Amerika Serikat, sedangkan pihak USAMGIK alhasil mesti rela kehilangan kekuasaan. Baca juga Sejarah perang batak dan Sejarah perang ambon 1999.

Sementara itu Demotratic Council yg berada di bawah kepemimpinan Syangman Rhee menentang keputusan perwalian dr Amerika Serikat & Uni Soviet di Korea. Alasannya Korea sudah tidak ingin lagi berada di bawah kekuasaan perwalian setelah 35 tahun mengalami hal yg sama dr pihak Jepang.

Amerika Serikat lalu menyaksikan celah & menjadikannya sebagai keuntungan dgn keluar dr perjanjian Moskwa & mulai membentuk sendiri pemerintahan anti-komunis di daerah selatan & bahkan menyelenggarakan pemilu. Uni Soviet pula balas menentang hal tersebut & mengutus biar Amerika mematuhi kembali perjanjian Moskwa.

Selanjutnya pemerintah anti-komunis yg berada di selatan tersebut memberitahukan konstitusi politik nasional pada 17 Juli 1948, pada 20 Juli 1948 menentukan Syngman Rhee sebagai Presiden, & pada 15 Agustus 1948 mendirikan Republik Korea Selatan dengan-cara resmi. Hal yg sama pula terjadi di wilayah pendudukan Uni Soviet dgn mendirikan suatu pemerintahan komunis Korea Utara dgn Kim Il Sung sebagai pemimpin. Pihak sayap kiri yg diusir oleh Presiden Kor-Sel beralih ke perbukitan & menyiapkan diri melakukan perang gerilya.

  1. Keputusan Sidang Umum PBB pada Desember 1948

Hasil dr Sidang Umum PBB yg diadakan pada bulan Desember 1948 menyatakan bahwa pemerintahan Korea Selatan yakni sebuah pemerintah yg diakui dengan-cara sah di kawasan Semenanjung Korea. Selain itu pula dibuat komisi gres Korea yaitu Comission on Korea yg memiliki beberapa peran antara lain:

  • Berusaha untuk menyatukan antara Korea Utara & Korea Selatan.
  • Menggantikan komisi PBB yg telah dibuat untuk Korea.
  • Melakukan penyelidikan terkait upaya penarikan pasukan di Semenanjung Korea.

Dampak dr keputusan mengenai pengukuhan kepada pemerintahan di Semenangjung Korea tersebut membuat pihak Korea Utara semakin membenci Korea Selatan & Amerika Serikat. Apalagi hak-hak dr Korea Utara tak diakui oleh PBB. Meskipun begitu pihak Uni Soviet tetap memberi bantuan kepada Kor-Ut semoga secepatnya memperoleh haknya.

Itulah empat penyebab perang Korea yg terjadi antara Korea Selatan & Korea Utara. Meskipun perang tersebut sudah rampung, tetapi dampaknya masih terasa hingga kini. Semoga berguna.

  Salah satu teori mengenai peristiwa G 30 S/PKI 1965 adalah keterlibatan CIA dalam kudeta