Pada tanggal 10 September 1912, sarekat jualan islam di ubah namanya menjadi sarekat islam. Perubahan ini di pelopori oleh HOS Cokroaminoto. Sarekat islam mempunyai jangkauan yg lebih luas & banyak di bandingkan dgn sarekat jualan islam. Itu sebabnya, karena hanya berkonsentrasi pada masalah dagang semata, maka di ubahlah tujuan organisasi tersebut. Kita pula mampu lihat sejarah organisasi islam di Indonesia yang ada kaitannya dgn organisasi islam & perdagangannya.
Tujuan Organisasi Sarekat Islam
Sarekat islam sendiri di dirikan oleh H Samanhudi di Solo. Tujuannya adalah untuk meningkatkan agama, & untuk memperkuat didi bagi kalangan pedagang-penjualIndonesia kepada pedagang-penjualcina. Kita pula bisa lihat sejarah hari raya Cina yang berhubungan pula dgn organisasi ini. Itu sebabnya, mulai lah di bentuk tujuan dr partai yg satu ini :
- Memajukan jual beli, ini artinya agar dapat bersaing dgn pedagang-pedagang besar gila. Kita bisa lihat juga faedah APEC bagi anggotanya yang pula bisa bermanfaat untuk kita. Pada masa itu, banyak pedagang khususnya pedagang-pedagang Tionghoa sudah terbukti lebih maju usahanya & memiliki hak & status yg lebih tinggi dr pada penduduk Hindia Belanda yang lain. Itu sebabnya, ini menjadi tujuan utama dr sarekat islam tersebut.
- Memberikan pemberian pada anggota-anggota yg mengalami kesulitan. Ini bermakna, membangun persaudaraan , persahabatan & bersama-sama di antara muslim & mengembangkan perekonomian rakyat. Kita pula mampu lihat sejarah hari buruh yg pula mampu menolong kita mengerti dgn lebih baik.
- Memajukan kepentingan rohani & jasmani dr penduduk asli. Menggalang persatuan umat islam khususnya dlm mengembangkan kehidupan agama islam. Kalau kita lihat sejarah islam di Indonesia kita jadi mampu membayangkannya.
- Memajukan kehidupan agama islam. Atau hidup menurut pemikiran agama. Ini artinya kita bisa mempelajari juga peninggalan kerajaan islam di Indonesia yang bisa bantu kita memahami lebih jelas sejarah-sejarah lainnya.
- Menentang politik Hindia Belanda, yg memberi fleksibilitas masuknya pedagang gila untuk menguasai komplar ekonomi rakyat pada masa itu. Untuk itu, kita perlu melihat sejarah terbentuknya bank yang sangat berfaedah untuk kita.
Makara, awalnya organisasi ini di dirikan pada tanggal 16 oktober 1905 oleh haji samanhudi. Organisasi ini adalah organisasi yg pertama kali lahir di Indonesia. Awalnya terbentuk organisasi ini ialah karena haji samanhudi & sobat-temannya yaitu penjualislam yg menentang politik belanda memberi kelonggaran masuknya pedagang aneh untuk menguasai komplar ekonomi rakyat pada masa itu. Untuk itu kita bisa bayangkan organisasi regional & global yang ada kaitannya juga.
Namun, pada kongres pertama di solo pada tahun 1906, nama dr partai ini kemudian di ubah menjadi Sarikat islam. Kemudian mulai di sahkan sebagai badan hukum dgn budget dasar SI yg baru, & mendapatkan pengakuan dr pemerintahan belanda. Kita bisa pelajari juga masa penjajahan Belanda di Indonesia semoga menawarkan gambaran jelas tentang partai & organisasi besar ini. Kemudian, karena sehabis di sahkan nya partai ini, kemudian tujuan yg awal di ubah menjadi lebih luas, yg dulunya hanya mencakupi permasalahan ekonomi & sosial. Sekarang bergerak pula ke arah politik & agama untuk menyumbangkan semangat perjuangan islam dlm semangat juang rakyat terhadap kolonialisme & imperialisme pada masa itu. Sejarah berdirinya HMI juga bisa bantu kita menyaksikan terperinci tentang partai ini. Tujuan pergantian nama ini di dasarkan atas pertimbangan berikut:
- Ruang gerak pergerakan ini lebih luas, tak terbatas dlm problem perdagangan melainkan pula bidang pendidikan & politik
- Anggota pergerakan ini tak cuma terbatas dr kaum pedagang, tetapi kaum islam pada umumnya.
Sejak kongres tersebut, kemajuan & pergerakan sarikat islam yg masih ada & tetap bertahan sampai kini di sebut sarikat islam. Sejak majelis tahkim ke-40 di Bandung pada tahun 2015 telah mengukuhkan ketua lazimnya . Melalui keputusan tertinggi organisasi tersebut, sarikat islam kembali ke tujuan awalnya, sebagai gerakan dakwah ekonomi. Untuk itu, kita bisa pelajari sejarah hari santri yang ada kaitannya langsung dgn banyak sarikat islam. Kongres yg di adakan pada tanggal 20 januari 1913 ialah kongres pertama di Surabaya. Dalam kongres itu, terdapat keputusan berikut :
- SI bukan partai politik & tak akan melawan pemerintahan Hindia Belanda
- Surabaya di menetapkan selaku pusat SI
- HOS Tjokroaminoto di pilih selaku ketua
- Kongres pertama ini di lanjutkan kongres kedua yg menegaskan bahwa SI hanya terbuka bagi rakyat biasa. Para pegawai pemerintahan tak boleh menjadi anggota SI karena di pandang tak dapat menyalurkan aspirasi rakyat
Pada ketika itu, pedagang-penjualketurunan Tionghoa tersebut sudah lebih maju usahanya & memiliki hak & status yg lebih tinggi daripada penduduk Hindia Belanda lainnya. Kebijakan yg sengaja di ciptakan oleh pemerintahan Hindia belanda tersebut, balasannya menjadikan perubahan sosial lantaran timbulnya kesadaran di antara kaum pribumi yg biasa di sebut Inladers. Kita mampu lihat agresi militer Belanda 2 yang pula ada kaitannya dgn partai ini.
Jadi, partai ini yakni organisasi ekonomi yg berdasar pada agama islam & perekonomian rakyat sebagai dasar pergerakannya. Dan memang terbukti, perkumpulan tersebut meningkat besar, sehingga mampu menawarkan pengaruh atau dampak yg baik bagi anggota & masyarakatnya sendiri. Bukan cuma itu, yg membuat partai ini mampu meningkat dgn baik yaitu, lantaran SI tak menghalangi keanggotaanya hanya untuk masyarakat jawa & madura saja. Tujuan SI adalah membangun persaudaraan, persahabatan & bahu-membahu di antara muslim & mengembangkan perekonomian rakyat.
Dalam kegiatannya, SI sendiri menaruh perhatian besar kepada bagian-bagian politik & menentang ketidakadilan serta penindasan yg di kerjakan oleh pemerintah kolonial. Artinya, SI mempunyai jumlah anggota yg banyak sehingga menjadikan kekhawatiran pemerintah Belanda. Yang artinya, mampu mewujudkan tujuan awal dr partai ini, agar menyejahterakan rakyatnya supaya tak di tindas oleh Belanda.
Di sinilah mulai di bentuknya kongres yg menjadikan SI, semoga bisa tercapai banyak tujuan terutama. Kongres pertama yg di adakan di Surabaya menjadi sentra SI. Karena bersifat kerakyatan, SI cepat menerima anggota. Bahkan SI sendiri, sudah mendirikan central sarikat islam di Surabaya yg di akui belanda pada tanggal 18 maret 1916. Tujuan di dirikannya, yaitu meningkatkan, menolong, memelihara, & menjalin kolaborasi antar SI setempat yg bergabung dlm central SI.
Di kongres yg ke4 di surabaya, di sinilah mulai di kekemukakan paham sosialis. Tapi ternyata, ada beberapa anggota SI yg tak sependapat dgn central SI. Akibatnya, SI pecah menjadi SI putih & SI merah. SI putih yg di pimpin oleh haji Agus salim & abdul muis, & untuk SI merah yg berpaham komunis di bawah semaun, tan malaka, & darsono yg nantinya masuk dlm PKI.
Makara, Tujuan Organisasi Sarekat Islam yakni, untuk menghimpun para pedagang pribumi muslim supaya dapat bersaing dgn pedagang-pedagang besar Tionghoa. Dan pada bulan maret 1916 organisasi sarikat islam di beri akreditasi selaku tubuh hukum sehabis pemerintah Hindia Belanda memperbolehkan berdirinya partai politik. Pada saat yg sama kemudian bermunculan partai-partai politik gres & sarikat islam alhasil berkembang menjadi partai politik.
Itu tadi Tujuan Organisasi Sarekat Islam. Yang niscaya memiliki tujuan yg baik bagi rakyat & para anggotanya. Yang ingin melaksanakan perubahan besar biar mampu meraih tujuan yg baik. Dan banyak imbas besar pula dr para anggotanya yg berani bertindak & menciptakan perubahan supaya dapat meraih tujuan utama dr partai ini. Itu sebabnya, dgn di bentuknya partai ini, kita jadi tahu bahwa partai ini adalah partai yg mampu membuat banyak hal, bahkan dr sisi ekonomi & sosial dr arakyat menjadi lebih baik. Semoga berfaedah!