Masyarakat pedesaan mempunyai cara tersendiri untuk memproduksi sebuah produk mereka. Hal ini, dikarenakan adanya barang-barang yg penting untuk digunakan dgn aneka macam keperluan yg dianggap penting (essential goods) bagi hidup mereka.
Barang yg ada kebanyakan, yaitu barang sandang, mirip busana yg yang dibuat dr kulit kayu, barang pangan, materi masakan, bahkan hal yg menghimpun masakan atau yg yang dibuat dr kayu, akar tumbuhan dgn aneka macam peralatan yg memiliki ciri khas tersendiri.
Sementara, dr sisi kuantitas atau jumlah barang terdapat jumlah volume bikinan yg memiliki barang dgn diproduksi masyarakat meramu & berburu, hal ini pastinya terdapat pada masyarakat yg hidup sekitar hutan. Sedangkan segi mutu ternyata barang-barang hasil buatan tersebut memiliki cara tersendiri bagi penduduk yg masih sungguh kecil.
Sebagai teknik buatan kuliner, pada masyarakat meramu & berburu memiliki teknik buatan kepada keperluan makanan yg ada di dalamnya dgn proses yg berjalan dgn banyak sekali metode sederhana mereka. Misalnya, mereka cuma menghimpun buah-buahan, serta jumlah biji-bijian yg berlangsung.
Baca Juga : Pola Produksi Pada Masyarakat Meramu Dan Berburu
Cara hidup mereka pun memiliki keterbatasan, sehingga sarana bikinan yg mereka lakukan dgn jumlah & mutu barang dr hasil buatan dgn akibatnya menyebabkan bikinan, pada masyarakat meramu & berburu dengan-cara keseluruhan hanya ditujukan untuk kehidupan subsistensi mereka saja. Dengan kata lain, tujuan produksi masyarakat meramu & berburu cuma dgn pemenuhan keperluan hidup di kelompok komunitas tersendiri.