Ascribed Status Pada Masyarakat Tradisional

Dengan adanya kemunculan kelas sosial baru mampu terjadi dgn adanya derma pergeseran modal bikinan, sehingga menjadikan pembagian & keutamaan kerja serta hadirnya organisasi terbaru yg bersifat kompleks.
Perubahan tatanan masyarakat dr yg semula tradisional agraris bercirikan feodal menuju penduduk modern yg memungkinkan timbulnya kelas baru. Kelas merupakan perwujudan sekelompok individu dgn persamaan status.
Dalam hal ini, status sosial pada penduduk tradisional kadang-kadang cuma ascribed status, seperti aneka macam gelar kebangsawan. Seiring dgn adanya industri terbaru, maka pembagian kerja & organisasi modern turut ambil serpihan adanya achieved status, mirip pekerjaan, pemasukan, hingga pendidikan.
Pada teori inkonsistensi status sudah mencoba menelaah wacana adanya inkonsistensi dlm individu sebagai akibat berbagai status yg diperolehnya. Konsep ini, merupakan citra bagaimana ihwal proses kemunculan kelas baru dlm masyarakat sehingga menjadikan perubahan stratifikasi sosial yg pastinya menghipnotis struktur sosial.
Maka, dr itu tak aneh pula akan adanya persaingan sehat & tidak, serta pertentangan yg bermunculan di masyarakat utamanya memasuki tahun politik, serta sebuah prosedur interaksional yg kian mempunyai efek dgn berbeda persepsi sehingga memunculkan perubahan sosial pada masyarakat.
  Mobilitas Sosial Dibedakan Menjadi Dua Yaitu Mobilitas Sosial Vertikal Dan Mobilitas Sosial Horizontal Kondisi Yang Menggambarkan Contoh Mobilitas Sosial Secara Horizontal Adalah​