Penataan ruang perkotaan merupakan salah satu bab dr isi dr suatu kota. Kali ini, diakhir tahun masyarakat kota khususnya kota Pontianak disambut dgn genangan air. Ada di beberapa titik banjir yg terjadi di Kota Pontianak, salah satunya jalan menuju pasar flamboyan. Ada yg salahkah dgn parit disebelah pasar itu?.
Pengaruh yg begitu besar kepada pertumbuhan & pertumbuhan kota pastinya masih bisa dilihat dr fisik kota. Meski bantu-membantu masih ada banyak persoalan termasuk dlm kondisi kondisi di masyarakat di dalamnya. Hal ini tentunya, dapat dilihat pula bahwa pertumbuhan kota mampu ditunjukan dr karakteristik selama pertumbuhan & perencanaan. Karena, proses historis & dinamika pergantian menyertai terbentuknya sebuah kota.
Baca Juga:
Klasifikasi Kota
Bagaimana Kehidupan Lokalitas Perkotaan
Pandangan Konsumerisme Masyarakat di Perkotaan
Mengenal Ruang-ruang di Perkotaan Dalam Perubahan Sosial-Budaya
Baca Juga:
Klasifikasi Kota
Bagaimana Kehidupan Lokalitas Perkotaan
Pandangan Konsumerisme Masyarakat di Perkotaan
Mengenal Ruang-ruang di Perkotaan Dalam Perubahan Sosial-Budaya
Perkembangan & pembangunan kota menawarkan aneka macam dampak bagi penduduk dengan-cara luas, baik dengan-cara nyata maupun negatif. Jika dilihat dr segi masyarakat mungkin akan terdampak, tetapi pengaruh dr persoalan penyusunan rencana pembangunan kota dapat dilihat dr segi historis & sosial masyarakat. Untuk mengetahui suatu kota pastinya yg bisa dijelaskan dlm hal ini, perihal efek pertumbuhan kota mampu bersifat 1. Generatif atau menunjukkan dorongan pertumbuhan ekonomi & kebudayaan penduduk sekitarnya atau Negara. 2. Parasit atau memperlihatkan efek yg merugikan bagi kawasan sekelilingnya atau Negara.
Dalam satu sisi tertentu yg mesti diperhatikan dlm sejarah kemajuan kota pastinya tak mampu dilepaskan dr masuknya elemen “ruang” dlm evaluasi akan perubahan & transformasi sebuah masyarakat. Menurut Mark Gottdiener, ada 4 karakteristik dlm the social production of urban space yg menjadi tolak ukur sejarah pertumbuhan kota.
1. Relasi spasial maupun relasi temporal (historis) merupakan aspek intrinsic dlm penduduk . Hubungan antara satu ruang dgn ruang yg lain dr masa ke masa merupakan bagian integral dr penduduk .
2. Fenomena geografis & demografis ialah cerminan dr proses tarik menawan dr hubungan sosial.
3. Mesin bisa dianggap modal-modal buatan dlm tata cara ekonomi yg kapitalistik yg mewarnai kota, namun hubungan tersebut tak otomatis maupun statis.
4. Proses bikinan ruang kota tak cuma ialah proses pergantian struktur ruang, tetapi pula melibatkan peranan aktor-pemeran yg mempunyai opsi untuk mengikuti struktur yg berubah tersebut atau bahkan ikut merubah struktur.