Hubungan antara manusia dgn kebudayaan tak mampu terpisahkan, maka tak akan ada kebudayaan tanpa ada manusia, & manusia tak akan pernah meraih puncak potensinya selaku manusia tanpa kebudayaan.
Di dlm sebuah kebudayaan itulah manusia dibuat, tetapi kebudayaan pula merupakan cermin dr perkembangan insan pemilik kebudayaaan tersebut ?, maka Proses perkembangan kebudayaan tak akan pernah berhenti seiring dgn terus mengalirnya kebutuhan insan sebagai pemilik kebudayaan yg pula tak pernah berhenti.
Dengan demikian, manusia dgn aneka macam kemampuannya terus menyebarkan berbagai macam sistim langkah-langkah demi menyanggupi kebutuhannya. Dan itu diperoleh dr hasil belajar, artinya proses mencar ilmu yg lalu muncul suatu namanya “kebudayaan”.
Sehingga, dlm hal ini hampir semua rangkah kehidupan penduduk baik itu dengan-cara individu itulah yg dinamakan kebudayaan. Sedikit langkah-langkah insan dlm rangka kehidupan bermasyarakat yg tak perlu dibiasakan dgn belajar.
Bahkan, tindakan manusia yg sifatnya naluriah pada risikonya pula diubah menjadi tindakan kebudayaan. Misalnya, manusia memiliki langkah-langkah naluriah untuk aneka macam hal dr keseharian. Maka, proses kebudayaan yaitu tindakan yg mengakibatkan & menjadikan sesuatu lebih memiliki arti untuk kemanusiaan.