Setiap kota di Indonesia setidaknya mempunyai satu museum sejarah yg mampu dikunjungi untuk memperbesar pengetahuan pengunjung terkait sejarah kota lokal. Begitu pula kota Jakarta yg memiliki salah satu museum yg tak pernah sepi oleh pengunjung. Museum ini di kenal dgn nama Museum Jakarta atau sering pula di sebut dgn Museum Fatahillah. Tentu Anda sudah tahu jika mendengar nama museum satu ini. Tapi apakah Anda pula tahu sejarah berdirinya Museum Jakarta & peninggalan apa saja yg ada di dalamnya? Seperti apa sejarah terbentuknya & beberapa hal mempesona lainnya dr museum tersebut? Yuk, simak ulasan Museum Jakarta di bawah ini!
Sejarah Museum Jakarta
Sebelum di memutuskan menjadi museum, gedung ini dulunya yakni gedung Balaikota di masa pemerintahan VOC saat berada di Batavia. Jenderal Pieter de Carpentier memerintahkan seluruh pegawainya untuk mendirikan balaikota pada tanggal 27 April tahun 1626 silam. Kemudian karena sudah berumur cukup usang, maka di tanggal 25 Januari 1707 bangunan tersebut di renovasi kembali pada masa pemerintahan Jenderal Joan van Hoorn. Penggarapan renovasi tersebut kemudian akhir pada tahun 1710, lebih tepatnya pada tanggal 10 Juli 1710 ketika masa pemerintahan telah berganti di bawah pimpinan Jenderal Abraham van Riebeeck.
Bangunan ini walaupun mulanya di dirikan sebagai balaikota, tetapi fungsinya pula cukup banyak. Balaikota tersebut pula di gunakan selaku pengadilan, tempat ibadah, & catatan sipil. Kemudian makin beriringnya waktu, gedung tersebut pula sempat di gunakan selaku kantor Pemerintahan Jawa Barat pada tahun kepengurusan 1925 sampai tahun 1942. Tidak cuma itu, gedung tersebut pula pernah di gunakan selaku pengumpulan logistik & markas militer pada tahun 1952. Kemudian di tahun 1968 ini lah gedung tersebut di serahkan penuh oleh pemerintah DKI Jakarta & di manfaatkan selaku museum hingga kini. Pembukaan museum tersebut untuk pertama kalinya di kerjakan pada tahun 1974 sesudah melakukan beberapa perbaikan & pelengkapan. Baca pula yuk sejarah Museum BI.
Arsitektur Sejarah Museum Jakarta
Setelah selesai di lakukan renovasi, maka pada 30 Maret 1974 bangunan tersebut di resmikan dgn nama Museum Fatahillah. Museum ini lebih di dominasi dgn warna cokelat & perabotan yg terbuat dr kayu. Gaya arsitekturnya lebih cenderung pada kala ke 17. Pada atap museum tersebut dilengkapi dgn penunjuk mata angin. Sedangkan di dlm museum akan di jumpai kusen pintu, jendela, bangku, & perabotan yg mayoritas terbuat dr kayu. Beberapa benda bersejarah & sarat akan cerita pada masa usaha yg mampu di peroleh yakni:
- Replika perjalanan sejarah kota Jakarta
- Replika peninggalan kerajaan Tarumanegara
- Beberapa barang arkeologi yg di dapatkan di Jakarta
- Perabotan atau mebel bersajarah sejak masa 17
- Benda tradisional khas Betawi
Barang tersebut keseluruhan di simpan dlm ruang yg berlainan-beda menurut jenisnya. Tidak hanya barang bersejarah, di sana pula akan di peroleh patung Dewa Hermes yg di percaya selaku yang kuasa keberuntungan & pertolongan bagi para pedagang menurut mitos Yunani. Barang atau koleksi yg ada di Museum Jakarta di perkirakan berjumlah sekitar 23.500 an koleksi berharga. Awalnya, barang tersebut beradai di Museum Jakarta Lama. Kemudian museum tersebut menjadi Museum Wayang & seluruh barang di bawa ke Museum Jakarta. Beberapa koleksi yg menjadi favorit hadirin yakni Prasasti Ciaruteun, Meriam Si Jagur, & lukisan Gubernur Jenderal VOC Belanda. Ada pula postingan terkait sejarah Museum Diponegoro Magelang.
Lokasi & Kegiatan di Museum
Jika Anda ingin mengunjungi Museum Jakarta atau yg lebih di kenal dgn Museum Fatahillah jakarta, maka museum ini berada di kawasan Kota Tua, lebih tepatnya berada di Jalan Taman Fatahillah No 2 di Kota Jakarta Barat. Museum ini menyimpan berbagai benda sejarah semenjak zaman pra sejarah sampai pada masa kejayaan Kerajaan Sunda Kelapa. Tidak hanya berlibur, dgn mengunjungi Museum Jakarta maka pengetahuan perihal Jakarta dengan-cara khusus & dongeng perjuangan di Indonesia pada umumnya akan bertambah. Museum ini pula buka setiap hari meski pun pada hari libur sekali pun. Sehingga, tak perlu khawatir tutup. Untuk jam operasionalnya, di mulai semenjak pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Ternyata museum ini pula memiliki beberapa kegiatan yg bisa di kerjakan dengan-cara berkelompok. Seperti halnya rekreasi Kampung Tua yg mampu di lakukan oleh 20 orang, worksho sketsa gedung tua, pentas seni Jakarta, kunjungan serdadu & masih banyak hal yang lain yg pula dapat di lakukan oleh 20 orang hadirin.
Jika ingin berkunjung ke Museum Jakarta aneka macam rute yg mampu Anda pilih. Bisa dr arah Cawang, Cempaka Putih, Monas, Grogol, Bandara Soekarno-Hatta, stasiun Gambir, & beberapa stasiun lainnya. tinggal gunakan Google Maps yg dapat menolong perjalanan untuk sampai di Museum Jakarta. Ada pula museum lagi di Jakarta, yaitu Sejarah Museum Basoeki Abdullah dan Sejarah Museum Joang 45.
Cerita Mistis Museum Jakarta
Tidak cuma menyimpan kisah Sejarah Museum Jakarta & masa kejayaannya yg penuh makna & mesti di pelajari, ternyata bangunan bau tanah satu ini pula menyimpan kisah mistis yg banyak di ketahui oleh orang. Cerita menyeramkan tersebut tentunya banyak di perdengarkan alasannya adalah pada masa penjajahan Belanda bangunan ini di pakai untuk pembantaian warga Tiongkok. Peristiwa ini lebih tepatnya berlangsung pada tahun 1740 silam.
Suara teriakan atau tangisan kerap terdengar di alun-alun museum. Hal ini bisa terjadi alasannya adalah dominan pembantaian di lakukan pada halaman alun-alun. Sekitar 500 orang warga Tiongkok di bantai habis-habisan. Suara tersebut sering terdengar baik pagi maupun malam hari. Tidak hanya itu di area bawah tanah bangunan ini pula ada penjara yg di gunakan oleh Belanda untuk penyekap tahanan atau pun para tersangka pidana kejahatan lainnya. Penjara yg sempit & kecil di bangkit di bawah tanah & di paksa muat untuk menampung kurang lebih 350 warga yg di biarkan mati kelaparan di penjara tersebut. Cerita masa lalu yg mirip ini lah yg membuat Museum Jakarta memiliki dongeng mistis. Namun, tak perlu khawatir untuk tetap berkunjung ke sini. Cerita sejarah yg tersimpan di dalamnya justru lebih penting & memperbesar pengetahuan.
Nah, telah dijelaskan beberapa hal penting & mempesona seputar Sejarah Museum Jakarta. Bangunan ini memang tak ajaib lagi alasannya tak hanya di jadikan sebagai tempat peninggalan sejarah, tetapi pula sering di gunakan untuk keperluan syuting baik sinetron, FTV, maupun film. Dengan berkunjung ke Museum Jakarta, maka dengan-cara tak pribadi wawasan sejarah Anda seputar Jakarta & sejarah Indonesia yang lain pula akan bertambah. Bangunan Museum Jakarta pun pula mempunyai arsitektur yg indah jika Anda memutuskan untuk mengabadikan momen piknik di tempat ini.