Suatu pemerintahan yg baik dibuat menurut budaya kalangan etnik secara umum dikuasai, budaya etnik dominan ini dibikin sedemikian rupa sehingga proses asimilasi bersifat sukarela, menawan & terbuka bagi golongan lain.
Tatkala terdapat anggota kelompok etnik secara umum dikuasai yg lebih tinggi dlm struktur masyarakat atau dgn implikasi asimilatif yg diperoleh lewat berbagai istilah. Maka, dlm hal ini nasionalisme ethnocultural yg demokratik tercermin tatkala kalangan Islam menggambarkan Negara dgn beragam kelompok etnik serta mengormati aneka macam keberagamaan Non-Muslim.
Tetapi, pluralitas dr mayoritas berbasis budaya etnik bermakna bahwa demokratisasi melibatkan ekspresi. Tidak dapat diprediksikan bahwa toleransi kepada keberagaman dengan-cara demokratis akan mendapatkan kemenangan.
Baca Juga : Berbagai Pemahaman Politik Di Masyarakat
Tatkala ketegangan muncul sebab demokratisasi yg menciptakan peningkatan keinginan dr para anggota mayoritas, maka pemerintah alhasil akan memperlihatkan pengesahan yg menyeluruh & status pada nilai-nilai & kepentingan Islam selaku karakteristik utama dr identitas nasional.