Budaya pelanggan pada intinya menggambarkan banyak sekali peranan yg sudah memutuskan pada penduduk kapitalis. Bebeda dgn pemahaman kita tentang masyarakat Indonesia yg merupakan penduduk pluralis, yakni masyarakat yg mempunyai banyak sekali keragamaan dlm etnisitas, bahasa, budaya, ekonomi termasuk pada mode-mode & factor produksi.
Dengan cara pikir yg dimiliki maka, dgn aneka macam seragam atau homogeny namun memiliki peranann penting bagi masyarakat mengetahui banyak sekali factor bikinan yg terkait dgn korelasi yg lekat pada penduduk kebanyakan.
Ketika, hal ini merupakan salah satu bagian dr sebuah prespektif maka berbagai persepsi mengenai konsumen mampu dipahami dgn aneka macam kebutuhan suatu penduduk dengan-cara lazim. Pandangan perihal berbagai factor yg lekat pada budaya penduduk .
Budaya konsumen berupaya menerangkan bagaimana suatu peranan yg ada di masyarakat mempunyai imbas pada dilema yg berada dlm masyarakat pluralis & heterogen. Dengan begitu, fenomena budaya konsumen pada penduduk yg meningkat saat ini lebih kearah modern.
Baca Juga : Bagian Aspek Sosial Masyarakat Pedesaan Terkecil
Pandangan budaya konsumen yg mempunyai keterkaitan kepada banyak sekali ragam beda maka dapat dipahami dgn aneka macam tata cara budaya pelanggan yg meningkat dengan-cara berbeda. Tatkala itu, merupakan bab dr keanekaragaman, maka suatu pendekatan dr konsumsi penduduk dapat diketahui dgn berbagai metode sosial masyarakatnya,