Berbagai dilema pertentangan sebagai dasar hubungan sebuah masyarakat, merupakan cara mutlak yg saling terhubung dgn industri pariwisata. Hubungannya, terdapat sebuah kekuatan pengendali massal, yg mempunyai susunan rekreasi liburan.
Karena, dlm hal ini banyak sekali keterhubungan suatu penduduk , ialah salah satu bab dr metode sosial penduduk yg menjadi paradox & penipuan. Layanan keperluan, ialah bagi konsumen yg mempunyai keterkaitan aneka macam hal yg dikendalikan organisasi besar kepariwisataan.
Berdasarkan teori pertentangan dlm tata cara pariwisata Internasional membawa berita pergantian dr ketergantungan & kolonialisme baru ke dlm bentuk industri pariwisata Internasional yg dikuasai oleh perusahaan multinasional yg besar.
Paradigma pariwisata barat & berpengaruh pada Negara-Negara berkembang, ialah salah satu organisasi perusahaan yg mendukung, berbagai pariwisata Negara tujuan & kawasan tujuan wisata yang lain. Wisata te;ah menjadi kebutuhan bagi masyarakat untuk mampu meningkat guna memenuhi keperluan masyarakat kepada banyak sekali pertentangan sosial yg ialah bagian dr tujuan wisata.
Berbagai hal mengenai pariwisata merupakan salah satu syarat mutlak banyak sekali keperluan yg berhubungan dgn korelasi rekreasi, masyarakat lokal berdasarkan desain keramah tamahan (hospitality) yg dikomersialkan dgn pengalaman unik rekreasi.
Tetapi, dlm hal ini dgn konflik teori yg menyoroti relasi “tourist-host” yg menghadapi bentuk relasi penghisapan.