Adanya perbedaan persepsi akan membuat semua metode sosial ekonomi berubah dengan-cara dratis. Berbagai proses sosialisasi politik di tiap Negara mampu menimbulkan budaya politik yg berbeda di tiap Negara. Selanjutnya budaya politik yg berlawanan pada tiap Negara dapat menyebabkan perbedaan kinerja tata cara plitik tiap Negara.
Budaya politik yg pula membentuk identitas Nasional, sebab budaya politik ialah perilaku, tingkah laku, & orientasi aliran politik dr penduduk . Budaya politik, ialah norma & nilai-nilai yg menempel di dlm diri individu serta menjadi dasar bagi cara pandang, perilaku maupun tingkah laris individu itu sendiri.
Akibatnya suatu budaya politik mampu meningkat , berubah ataupun tetap kemungkinan besar budaya politik memang akan condong untuk terus menerus meningkat atau berubah, akan tetapi kalau dipahami berbagai duduk perkara terkait dgn sosialisasi politik yg ialah proses pewarisan nilai & norma politik dr sebuah generasi ke generasi berikutnya.
Politik lokal dapat dipahami berdasarkan sistem yg berjalan sesuai sistem yg ada di masyarakat, karena dlm hal ini sebagai salah satu kebudayaan suatu Negara, budaya politik merupakan satu diantara banyaknya jenis lingkungan yg mengelilingi, mempengaruhi & bahkan menekan metode politik.
Sedangkan di dlm tata cara budaya politik sendiri interaksi di sejumlah tata cara antara lain sistem ekologi, tata cara sosial, & metode kepribadian yg tergolong dlm klasifikasi lingkungan dlm penduduk , maupun lingkungan luar penduduk yg merupakan hasil kontak tata cara politik dgn dunia luar.
Budaya mengajarkan kita untuk mengetahui banyak sekali maksud yg berlawanan, tentu dlm hal ini sesuai dgn konteks & makna obrolan yg dimaksud. Bila menyaksikan & memahami banyak sekali ragam budaya, maka hal yg dapat ditentukan yg mampu menjadi pegangan setiap individu & golongan untuk memahami berbagai keseluruhan yg niscaya dgn situasi etis & moral.
Memahami berbagai ragam moral dapat dikenali banyak sekali hal terkait dgn tata cara sosial yg dilihat dr aksiologi yg mana dlm bidang filsafat mampu dikaji menjadi dua, yaitu adat & estetika. Kedua hal tersebut, menerangkan berbagai nilai budaya yg dipahami sebagai yg diyakini dlm mengendalikan kehidupan manusia & masyarakat.
Baca Juga : Bagaimana Memahami Sosialisasi Politik
Dengan memikirkan & berbagi keyakinan diri & aturan masyarakat, yg mana untuk hal itu diperlukan pengertian perihal setiap perenungan yg mendalam. Nilai yg berkaitan dgn akrab dgn manusia dlm kehidupan sehari-hari, maupun kekerabatan dgn keindahan. Tentunya keduanya mempunyai nilai tersendiri.
Secara perlahan mampu dipahami dgn banyak sekali sesuatu yg penting tatkala insan mengetahui agama & kepercayaan beragama.. karena dlm hal ini memahami Nilai budaya akan berhubungan dgn warga penduduk , warga suatu bangsa, & sebagai pemeluk suatu agama, & sebgai warga dunia.