Cara (Solusi) Mengatasi Konflik Agama Melalui Pendekatan Budaya

Pengertian Konflik Menurut Para Ahli, Mulai Soerjono Soekanto Hingga James W

2. Sumber Konflik Sosial : Ada 8 Faktor Penyebab & 5 Bentuk Khususnya

3. Ada 6 Jenis (Macam) Konflik di Kehidupan Masyarakat 

Lalu bagaimana upaya menanggulangi konflik yg terjadi di penduduk . Misalnya pertentangan antar umat pemeluk agama di Indonesia. 

Pendekatan Budaya di Tingkat Akar Rumput

Konflik yg terjadi antar penganut umat beragama sering terjadi dibeberapa negara, mirip di Indonesia. 

Bahkan konflik agama ini pun berjalan usang, & berlarut-larut antar masyarakat. Oleh alasannya adalah itu, upaya penyelesaian pertentangan penting dijalankan.

Berbagai cara & penyelesaian diupayakan dlm menyelesaikan berbagai konflik agama di kehidupan sosial masyarakat sehari hari. 

Dikutip dr lama resmi https://kemenag.go.id, konflik bisa diselesaikan di tingkat akar rumput, sebab penduduk jauh lebih siap untuk duduk bareng .

Ketua Sinode Gereja Protestante Timor Lorosae, Pdt. Fransisco Maria de Vasconcelos mnegatakan pertentangan antar umat beragama.

Sesungguhnya bisa terselesaikan lewat pendekatan budaya. Menurutnya, cara ini tentu melibatkan masyarakat di akar rumput. 

Hal ini disampaikan pada kegiatan seminar yg digelar dlm rangkaian Jubileum 50 tahun Dewan Gereja Asia (CCA) di Parapat. 

“Konflik antar umat beragama akan mampu diatasi, jika upaya penyelesaian dilaksanakan dgn melibatkan masyarakat yg berkonflik itu sendiri,” katanya. 

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa masyarakat yg di akar rumput jauh lebih siap untuk duduk bersama, daripada para elit yg condong lebih menonjolkan ego masing-masing.

Dia menerangkan pada level tertentu para elit agama susah untuk duduk bersama. 

“Berbeda dgn penduduk yg terlibat dengan-cara langsung dlm konflik. Yang memiliki kedekatan geografis & budaya dgn musuh pertentangan mereka,” sebutnya.  

  Urban : Ruang Terbuka Hijau Untuk Masyarakat Perkotaan

Pihaknya menyakini bahwa kedekatan budaya akan menjadi solusi bagi penyelesaikan aneka macam pertentangan antar umat beragama yg sering terjadi di banyak sekali negara di dunia.

Tokoh Katolik Protestan dr Timor Leste itu pula meyakini penduduk disetiap kawasan akan bisa disatukan melalui pendekatan budaya, meskipun adanya perbedaan agama.

“Masyarakat pada sebuah tempat cenderung bisa menerima kondisi & kedekatan mereka dengan-cara budaya. Meski agama mereka berlainan,” imbuhnya.

“Faktor budaya ini sebaiknya bisa dimanfaatkan dengan-cara optimal untuk menyelesaikan pertentangan yg ada,” sambungnya lagi.

Menurutnya bagaimanapun konflik antar umat beragama harus bisa terselesaikan tanpa mesti mengakibatkan korban. 

Ia mengajak masing masing pihak harus bisa menahan diri & melakukan setiap upaya menuju penyelesaian pertentangan dengan-cara damai.

“Masing masing elit agama seharusnya pula bisa lebih sadar. Tidak memaksakan ego serta lebih mengutamakan tenang untuk kepentingan semua umat,” tutupnya.

Sumber Referensi :

https://kemenag.go.id/read/pertentangan-agama-lebih-bisa-tertuntaskan-di-tingkat-akar-rumput-x3lx