Dalam suatu penduduk terdapat suatu organisasi yg yaitu utamanya Negara Bangsa, Nasionalisme yg dibangun berdasarkan kesadaran etnisitas tetapi lebih pada nilai-nilai universal. Pada semua warga Negara diberikan status yg setara tanpa melibat atribut etnik, dgn satu kondisi dimana mereka memberikan loyalitas kepada institusi public di suatu komunitas kawasan (Negara).
Civic Nasionalisme kadang menggambarkan cuma pada kamuflase untuk mengiklankan kepentingan & nilai golongan etnik secara umum dikuasai. Tetapi mampu menjadi salah satu pandangan tersebut dlm mendapatkan begitu saja dlm sebuah kelompok mayoritas yg dimobilisasi dlm demokrasi menurut etnisitas.
Bahasa yg dipakai untuk urusan public, dimana dlm hal ini senantiasa mencerminkan dominasi etnik. Namun, benar adanya jikalau dikatakan bahwa netralitas etnik sangat jarang tercapai seperti pula esklusivitas etnik dlm inspirasi ethnocultural, tetapi pada civic nasionalism yg tetap memberikan persepsi baru.
Baca Juga : Integrasi Nasional Serta Keberagaman Etnik
Jika memahami Civic Nationalism tetap menunjukkan persepsi pada kebijakan public yg sangat potensial untuk mengurangi diskriminasi etnik & mengembangkan integrasi antar etnik dlm kerangka Negara. Karena dlm hal ini, kalau adanya mengalihkan loyalitas politik mereka dr loyalitas kesukuan baik minoritas maupun mayoritas pada loyalitas suatu Negara.