Kata masyarakat madani muncul dr terjemahan kata civil society yg awalnya diterjemahkan selaku penduduk sipil, dimana kemudian masyarakat madani atau dikenal selaku masyarakat budbahasa. Sebenarnya, konsep ini telah lama ada & berasal dr kata societies civiliza atau political society & konsep ini bergotong-royong menekankan adanya hubungan antara pemerintah & rakyat, kemudian Negara & masyarakat.
Di masa kemudian, politik selalu berkaitan dgn Negara maka timbul yg namanya desain Civil Society sebagai arena warga Negara yg aktif dlm politik. Tetapi, pada kenyataannya rancangan ini digunakan lebih luas lagi yaitu dikaitkan dgn desain civilization atau peradaban yg disini berhubungan dgn masyarakat & suatu kebudayaan yg ditandai dgn adanya supremasi aturan & nilai-nilai.
Dalam hal ini, dimana rancangan ini menyangkut suatu ruang gerak masyarakat yg berada di luar Negara, disini warga Negara mampu terus menerus mengembangkan kemandirian diluar institusi Negara, yg kemudian merupakan landasan bagi terwujudnya pranata politik, formal & tak formal.
Baca Juga :
Jika pandangan kita mengenai tenteram, damai, & tenang maka pada sebuah penduduk & kebudayaan atau sebuah peradaban tertentu, maka sebetulnya terkait dgn istilah yg sebut dgn tertib. Dimana, dlm hal ini kebutuhan fundamental manusia ialah terletak pada keamanan. Maka, dr itu seperti pertempuran yg terjadi mampu dikesampingkan dgn pendamaian.
Karena, selaku insan yg berbudaya akan berkaitan dgn mekanisme system pengendalian social (social control) di dlm masyarakat. Sehingga, sikap mesti menjadi contoh dlm menjaga ketertiban. Pemahanam dgn pengendalian social di masyarakat bahwasanya sangat bersahabat dgn kebudayaan masing-masing masyarakat. Karena dlm hal ini, system pengendalian social bersifat internal & eksternal.