Contoh Kasus dari Paradigma Perilaku Sosial di Kehidupan Masyarakat

Tiga Paradigma dlm Sosiologi oleh George Ritzer

2. Paradigma Fakta Sosial

3. Paradigma Definisi Sosial

4. Paradigma Perilaku Sosial

Sekilas Paradigma Perilaku Sosial

Dimana dikembangkan oleh B F Skiner dgn memakai pendekatan Behaviorisme dr Ilmu Psikologi.

Berkat Skiner, dlm memberikan pemahaman teori, gagasan & praktek yg dilakukannya, ia telah memegang peranan penting dlm pengembangan Sosiologi Behavior.

Memang, Skiner mengkritik kedua paradigma fakta sosial & definisi sosial, ia menyampaikan kedua paradigma itu bersifat gaib, & tak ilmiah.

Karena memperlihatkan pemahaman atau perspektif yg bersifat teka teki, serta tak mampu dijelaskan dengan-cara rasional.

Seperti dlm paradigma fakta sosial, terdiri atas struktur sosial & pranata sosial yg menjadi objek studi dlm paradigma ini.

Kedua paradigma mampu saja menjauhkan Sosiologi dr objek studi berbentukbarang sesuatu yg konkrit – kongkret.

Perilaku insan yg nampak serta kemungkinan pandangannya (Behavior of Man and Contingencies of Reinforcement).

Itulah yg menurut Skiner sebagai objek studi sosiologi yg konkrit – kongkret. Dimana perilaku yg tampak, memungkinkan pengulangan atau perulangan yg dilakukan manusia itu sendiri.

Bagi Skiner, pengertian kultur yg diciptakan paradigma fakta sosial dinilai mengandung wangsit yg bersifat tradisional terutama dlm hal mengenai nilai-nilai sosial.

Dalam pengertian kultur tak perlu diikuti bagian mistik, yaitu inspirasi & nilai sosial. Alasannya karena orang tak dapat melihat dengan-cara aktual inspirasi & nilai-nilai dlm mempelajari masyarakat.

Memang sih, yg terlihat terperinci adalah bagaimana manusia itu hidup, memelihara keluarga/anaknya, cara berpakaian, menertibkan kehidupan keluarganya bareng , serta teladan yang lain.

Kebudayaan masyarakat yg tersusun atas tingkah laris, & dgn pola-pola yg sudah terpola. 

Dengan demikian, untuk mengetahui tingkah laku yg bersiklus tersebut, tak diharapkan desain seperti pandangan baru & nilai nilai sosial.

  Ada Tiga Alasan Kenapa Kamu Harus Memilih Jurusan Sosiologi, Berani Coba ?

Sama halnya, Skiner pula mengecam paradigma definisi sosial. Ia berupaya menghilangkan konsep voluntarisme Talcott Parsons, utamanya Sosiologi.

Menurut Skiner, voluntarisme Parsons mengandung pandangan baru autoomous man, tujuannya insan serba mempunyai keleluasaan dlm bertindak seolah-olah tanpa kontrol.

Bagi Skiner, pandangan yg menilai insan yg serba bebas itu memiliki arti menunjukkan persepsi yg bersifat gaib & berstatus metafisik, itulah yg diusulkan untuk menghapusnya dr dlm Ilmu Sosial.

Oleh sebab itu, dlm paradigma sikap sosial ialah cara pandang yg memusatkan perhatiannya pada hubungan antara individu dgn lingkungannya. 

Realitas sosial merupakan realitas objektif yg dibuat melalui sikap-perilaku individu yg faktual & empiris. 

Tingkah laris individu yg berinteraksi dgn lingkungannya merupakan bentuk dr realitas sosial itu sendiri.

Contoh Contoh Kasus dr Paradigma Perilaku Sosial

Pokok problem dlm paradigma ini yaitu perilaku individu kepada kekerabatan antara lingkungannya. 

Dalam fenomena sosial penduduk , kita mampu melihat banyak sekali fenomena yg mana lingkungan mampu menunjukkan efek terhadap individu.

Nah, paradigma perilaku sosial ini merupakan paradigma yg memberikan penjelasan bahwa perilaku/tindakan.

Apabila menguntungkan maka akan dengan-cara berulang-ulang dijalankan oleh individu/penduduk tersebut. 

Lalu apa saja contoh yg bisa kita lihat dlm kehidupan sehari-hari di masyarakat ? Berikut ulasannya. 

1. Saat ananda jadi pelajar/mahasiswa bila ada lomba yg mengiurkan dgn hadiah besar, maka ananda akan terus mengikuti persaingan lomba yg sesuai bidang kamu.

Misalnya ananda sering ikut kalangan/komunitas debat atau esai, maka ananda akan ikut bareng dgn rutinitas dlm komunitas tersebut. 

Dengan demikian, tatkala ananda menang & menharumkan nama sekolah/kampus, maka ananda akan dengan-cara berulang terus menerus mengikuti ajang perlombaan tersebut. 

  Apa Saja Yang Menjadi Karakteristik Masyarakat Pedesaan

Apalagi ada keuntungan atau reward yg diberikan tatkala ananda sukses memenangkan kompetisinya.

2. Tidak cuma acuan yg positif mirip mengikuti lomba. Ada pula contoh yg mampu ananda perhatikan dlm hal penyalahgunaan narkoba (dan sejenisnya), mabuk-mabukan.

Disinilah pula menjadi penting untuk ananda perhatikan. Perilaku sosial yg dimana, individu merasakan keuntungan dgn memakai narkoba.

Dalam hal ini ketenangan yg menjadikan dirinya kecanduan narkoba maupun obat-obat terlarang lainnya. 

Pengedar menjadi menerima laba dr peredaran barang haram tersebut. Begitu pula dlm hal minuman yg membuat mabuk. 

Nah itulah dua acuan masalah diatas mengenai persepsi dlm paradigma perilaku sosial di kehidupan sehari hari penduduk .