Contoh Kepemimpinan Kharismatik Weber pada Sosok Habib Rizieq Shihab

Tiga Dimensi Kekuasaan Menurut Max Weber

Sosok HRS selaku pemimpin yg kharismatik. Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, Lc., M.A., DPMSS atau yg lebih erat disapa Habib Rizieq atau orang pula menyebut dgn HRS.

Ia lahir di Jakarta, 24 Agustus 1965 saat ini berumur 55 tahun ialah seorang tokoh Islam Indonesia yg diketahui selaku pemimpin & pendiri organisasi Front Pembela Islam. (Sumber : https://id.wikipedia.org).

Saya coba mencari berapa data atau jumlah pengikut HRS di Indonesia, tapi saya tak menemukannya, tetapi dr hasil beberapa acara yg mampu kita saksikan bersama jumlahnya sangat banyak.

Terlihat saat menyambut kehadiran HRS di Indonesia beberapa waktu lalu, & acara-program penting lainnya yg selalu penuh dgn pengikut setia HRS.

Dari sini kita bisa menyaksikan bahwa sosok HRS mempunyai pengaruh yg signifikat di Indonesia, baik dengan-cara politik, & lainnya.

Nah mari kita lihat apa yg Max Weber sebut sebagai kepemimpinan atau dimensi kekuasaan yg ada tiga tipe ideal.

Weber menyatakan bahwa legitimasi itu haruslah dipelihara dimata golongan yg dikuasi jikalau ingin kekuasaannya berjalan efektif. 

Mereka akan bisa memeliharanya kalau mereka dapat mengontrol & mendiseminasi gagasan utama, (ideologi) antara lain penggunaan kekuasaan yg lebih terbuka melalui mesin aturan, pengadilan, polisi & sebagainya.

Menurut Weber ada tiga ideal tipe sumber legitimasi dlm kekuasaan yg penting yaitu kekuasaan yg bersumber dr tradisi, kharisma, & instrumen rasional, seperti kekuasaan yg diperoleh berdasarkan aturan legal rasional.

Disebut ideal tipe sebab ketiga citra sumber legitimasi itu tak selalu tergambarkan persis dlm realitas kehidupan positif.

Namun ketiga ideal tipe tersebut berguna untuk dijadikan alat ukur dlm menyaksikan realitas. Ketiga ideal tipe kekuasaan legitimate yg dimaksud diatas mampu diterangkan selaku berikut :

  Pemajuan Peradaban Ketika Teknologi Sebagai Sarana Produksi

Otoritas tradisional, terkait dgn keyakinan terhadap praktik pensucian tradisi & kebiasaan lama. Tipe dominasi ini dipraktekkan oleh kepala suku, kepala keluarga, & kaum darah biru feodal.

Otoritas kharismatik, terkait dgn kesetiaan kepada mereka yg mempunyai sifat-sifat hebat, kepahlawan atau seorang figur hero yg memiliki kekuatan magnetik mirip yg dimiliki pemimpin revolusi, nabi, atau tentara pejuang.

Otoritas legal rational, terkait dgn kewibawaan yg diperoleh dr aturan yg dibuat & diberikan pada pemangku jabatan ketimbang orang yg memiliki sifat-sifat tertentu. Tipe kekuasaan ini dimiliki oleh para birokrat & menteri di pemerintahan.

Dari ketiga tipe ideal diatas, sosok HRS masuk pada tipe kharismatik. Masyarakat atau pengikut HRS melihat sosoknya sebagai figur yg mempunya magnet untuk dapat mewakali bunyi-suara rakyat.

Tipe dominasi Kharismatik dimana basis pengesahan kepatuahannya yakni patuhilah saya alasannya adalah saya mampu menjamin mampu mengubah kehidupan kalian.

Nah itulah sekilas pola kepemimpinan kharismatik yg ada pada sosok HRS selaku pimpinan FPI di Indonesia, dgn jumlah pengikut yg besar.

Hari ini Sabtu, 21 November 2020, bahkan HRS menjadi trending di twitter dgn jumlah tweet meraih 12,8 ribu dgn tagar #RakyatPercayaHRS

Sumber foto :

1. https://mobile.twitter.com/riffoluzi/status/1329931671177551873/photo/1