Tokoh-Tokoh Wanita Indonesia. Melihat panorama kini ini, wacana peran wanita Indonesia dlm kehidupan di masyarakat sungguh sangat fantastis. Hampir di setiap line & sektor, perempuan turut ambil pecahan peran di dalamnya. Sosok perempuan Indonesia benar benar sudah berubah, apalagi jikalau dibanding dgn zaman jauh sebelum Indonesia merdeka.
Pengaruh RA. Kartini (?)
Kartini yg meninggal dikala masih muda, barangkali pasti mengagetkan, terutama bagi sobat-temannya, bagi penduduk sekitar wilayah Jepara & Rembang, (alasannya adalah ia selaku anak & isteri bupati). Gosip perihal seputar Kartini pun beredar. (gosip pada orang yg gres meninggal biasa terjadi dlm kultur masyarakat)
Kartini tak pernah berbicara di depan publik (karena ia tak memiliki peran/jabatan apapun), bukti tertulis sedikitpun tak ada (yang dimiliki) pada masyarakatnya, makanya pembahasan mengenai ide & pemikiran Kartini luput dr sorotan masyrakatnya sendiri tergolong tokoh-tokoh masyarakat Indonesia waktu itu.
Sedangkan gosip wacana Kartini yg terjadi pada teman-sahabat eropa-nya (belanda), mengarah pada pemikiran & fatwa Kartini muda, yg disampaikan melalui korespondensi terhadap sobat-sobat belanda-nya.
Adalah Mr. Abendanon, salah seorang yg sungguh terpesona dgn ide & ajaran Kartini, lalu berusaha menghimpun surat-surat korespondensinya, kemudian menafsirkan / menterjemahkan & menerbitkan dlm sebuah buku yg berjudul “Door Duisternis tot Licht” yg artinya “Dari Kegelapan Menuju Cahaya”. pada tahun 1911.
Kehadiran buku Door Duisternis tot Licht” yg kini diketahui dgn nama “Habis Gelap Terbitlah Terang” sepertinya sangat menarik minatdunia, terbukti buku ini diterbitkan dlm banyak sekali bahasa (inggris, jerman, prancis) walaupun jauh dlm kurun waktu sehabis tahun 1911.
Di Indonesia pemikiran & pemikiran Kartini mulai populer sejak terbitnya buku Mr Abendanon tersebut. Pada tahun 1912 di Semarang berdirinya Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini, & kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon & kawasan yang lain. Nama sekolah tersebut ialah “Sekolah Kartini”. Yayasan Kartini ini diresmikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.
Di masa kebangkitan nasional, ide & aliran Kartini menjadi ilham bagi tokoh-tokoh kebangkitan nasional Indonesia, antara lain W.R. Soepratman yg membuat lagu berjudul Ibu Kita Kartini.
Setidaknya ada 2 (dua) poin penting gagasan & aliran Kartini yg mendorong wanita Indonesia ingin maju dlm dunia pendidikan yakni:
1. Gugatan Kartini terhadap adanya kebiasaan budbahasa yg memberlakukan setiap perempuan harus di-pingit tatkala menginjak usia dewasa (+ mulai umur 10 atau 12 tahun) hingga menikah, yg menjadikan hilangnya kebebasan perempuan dlm menyebarkan diri.
2. Keinginan Kartini untuk melanjutkan sekolah ke negeri belanda atau ke batavia.
Kondisi Setelah Indonesia merdeka
Setelah Indonesia merdeka impian para perempuan untuk maju, dgn cara menimba ilmu setinggi-tingginya sangat-sangat terlihat. Para orangtua tak lagi membedakan antara anak laki-laki & anak perempuan, orangtua mensupport, memfasilitasi & menyekolahkan putri-putrinya.
Sejak tahun 2000-an sudah terlihat pergeseran besar pada perempuan Indonesia. nyaris di setiap line & sektor banyak bermunculan tokoh-tokoh wanita Indonesia, dr level yg paling rendah di kampung-kampung hingga ke tingkat level internasional.
Hampir tak ada celah perbedaan antara kualitas & kuantitas perempuan dgn laki-laki yg memegang tugas dlm kehidupan sehari-hari. Akhirnya banyak kalangan menyadari bahwa kesanggupan perempuan tak kalah dibanding laki-laki.
Daftar Tokoh Wanita Indonesia
disalin dr sumber : wikipedia indonesia
sbb.
Agama
1. Lutfiah Sungkar, mubalighah, peserta Asean Moslem Award
2. Siti Musdah Mulia, ahli peneliti utama Depag, penulis
3. Zakiah Daradjat, penceramah agama, psikolog, pengajar
Akademisi & Ahli
1. Aida Vitayala Sjafri Hubeis, Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI
2. Aisjah Girindra, Presiden Dewan Halal Dunia, akademisi
3. Annike Nelce Bowaire, juara kontes Fisika Dunia
4. Aviliani, hebat ekonomi, peneliti Lembaga INDEF
5. Bernadette N. Setiadi, andal psikologi, ahli pendidikan, penulis
6. Chusnul Mar’iyah, andal ilmu politik
7. Damayanti Rusli Sjarif, jago kesehatan anak
8. Desnayetti, hebat hukum, Hakim Agung Mahkamah Agung Indonesia
9. Dewi Fortuna Anwar, andal ilmu politik
10. Djanius Djamin, ahli aturan, hebat pendidikan, rektor
11. Edi Sedyawati, jago arkeologi, penulis
12. Eileen Rachman, psikolog, ahli motivasi
13. Elly Risman Musa, hebat psikologi seorang ahli parenting
14. Elza Syarief, mahir aturan, pengacara
15. Harkristuti Harkrisnowo, jago aturan, pemerhati HAM
16. Hendri Saparini, hebat ekonomi, Managing Director Econit
17. Karlina Supeli, ahli filsafat, mahir astronomi
18. Leila Chairani Budiman, jago psikologi
19. Mama Laurent, andal supranatural
20. Mely G. Tan, mahir ilmu sosial, mahir masalah Cina
21. Mien Uno, ahli motivasi
22. Miranda Goeltom, mahir ekonomi, Deputi Senior Gubernur BI
23. Miranty Abidin, mahir kekerabatan penduduk
24. Nila Djuwita Anfasa Moeloek, andal kesehatan, Ketua MDG’s
25. Nizrina Nur Ubay, mahir pendidikan
26. Nurhaida, andal ekonomi, Ketua Bapepam-LK
27. Pratiwi Sudarmono, andal mikrobiologi
28. Rahmah El Yunusiyyah, andal pendidikan Islam
29. Siti Fadjriah, mahir ekonomi, Deputi Gubernur BI
30. Tri Mumpuni, pendiri Institut Bisnis & Ekonomi Kerakyatan
31. Yaumil Agoes Achir, Ketua BKKBN, ahli psikologi
Aktivis, Pejuang & Pahlawan
1. Butet Manurung, pekerja sosial
2. Cut Nyak Dhien, pejuang Perang Aceh, Pahlawan Nasional
3. Cut Nyak Meutia, pejuang Perang Aceh, Pahlawan Nasional
4. Dewi Sartika, perintis pendidikan perempuan, Pahlawan Nasional
5. Dita Indah Sari, pejuang kaum buruh
6. Emmy Hafild, pelopor lingkungan, pemimpin Walhi
7. Gadis Arivia, pelopor feminis
8. Johanna Masdani, pejuang kemerdekaan Indonesia
9. Kartini, pejuang persamaan hak, Pahlawan Nasional
10. Lily Zakiyah Munir, pendiri Pusat Studi Pesantren & Demokrasi
11. Malahayati, pejuang Perang Aceh, laksamana wanita pertama
12. Maria Walanda Maramis, pejuang pertumbuhan perempuan, Pahlawan Nasional
13. Marsinah, hero kaum buruh
14. Martha Christina Tiahahu, pejuang perang Pattimura, Pahlawan Nasional
15. Mien Soedarpo, pencetus perempuan Indonesia, Ketua Women’s International Club
16. Nursyahbani Katjasungkana, penggerak emansipasi perempuan
17. Nyi Ageng Serang, pejuang perang Diponegoro, Pahlawan Nasional
18. Rasuna Said, pejuang persamaan hak, Pahlawan Nasional
19. Ratna Sarumpaet, pelopor sosial, seniman teater
20. Siti Manggopoh, pejuang perang Belasting
21. Suciwati, pejuang hak azasi insan (HAM)
22. Syarifah Nawawi, pejuang pendidikan perempuan
23. Utami Roesli, pejuang ASI, hebat kesehatan anak
24. Wardah Hafidz, penggerak sosial, pemimpin Rakyat Miskin Kota
25. Yeni Rosa Damayanti, pejuang reformasi
26. Yetty Rizali Noor, penggagas perempuan, ketua lazim Kowani
Kerajaan
1. Dara Jingga, Putri Dharmasraya, Ibu Adityawarman
2. Dara Petak, Putri Dharmasraya, Ratu Majapahit, Permaisuri Raden Wijaya
3. Dyah Pitaloka Citraresmi, Putri Kerajaan Sunda, Korban Tragedi Perang Bubat
4. Nyai Roro Kidul, Ratu Kerajaan Pantai Selatan
5. Ratu Hemas, Ratu Kasultanan Yogyakarta
6. Ratu Sima, Ratu Kerajaan Kalingga
7. Tribhuwana Wijayatunggadewi, Raja Perempuan Majapahit
Olahraga
1. Alexandra Asmasoebrata, pebalap kendaraan beroda empat formula wanita Indonesia pertama
2. Angelique Widjaja, juara tenis turnamen Wimbledon Junior
3. Pia Zebadiah Bernadet, pebulutangkis Indonesia
4. Raema Lisa Rumbewas, peraih medali perak angkat besi perempuan Olimpiade
5. Susi Susanti, peraih medali emas bulutangkis putri Olimpiade
6. Yayuk Basuki, petenis Indonesia pertama juara turnamen profesional
Pejabat Tinggi & Ibu Negara
1. Ainun Habibie, Ibu Negara, istri Presiden RI B.J. Habibie
2. Ani Yudhoyono, Ibu Negara, istri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
3. Armida Alisjahbana, menteri Indonesia, andal ekonomi
4. Endang Rahayu Sedyaningsih, menteri Indonesia, ahli kesehatan
5. Eny Karim, menteri Indonesia, politisi
6. Erna Witoelar, menteri Indonesia, pelopor lingkungan
7. Fatmawati, Ibu Negara, istri Presiden RI Soekarno
8. Herawati Budiono, Ibu Negara, istri Wakil Presiden RI Budiono
9. Khofifah Indar Parawansa, menteri Indonesia, politisi
10. Linda Amalia Sari, menteri Indonesia, Ketua Umum Kowani
11. Marie Elka Pangestu, menteri Indonesia, mahir ekonomi
12. Megawati, Presiden Wanita RI pertama
13. Meutia Hatta, menteri Indonesia, ahli Antropologi
14. Mufidah Jusuf Kalla, Ibu Negara, istri Wapres RI Jusuf Kalla
15. Nafsiah Mboi, menteri Indonesia, andal kesehatan
16. Nelly Adam Malik, Ibu Negara, istri Wakil Presiden RI Adam Malik
17. Rini Mariani Soemarno Soewandi, menteri Indonesia, ahli ekonomi
18. Sinta Nuriyah, Ibu Negara, istri Presiden RI Abdurrahman Wahid
19. Siti Fadilah, menteri Indonesia, hebat kesehatan
20. Siti Hartinah, Ibu Negara, istri Presiden RI Soeharto
21. SK Trimurti, menteri Indonesia, pengajar, penulis, wartawan
22. Sri Mulyani Indrawati, menteri Indonesia, jago ekonomi
23. Tuty Alawiyah, menteri Indonesia, anggota MPR RI
Pengusaha & Profesional
1. Betti Alisjahbana, profesional, Presiden Direktur IBM Indonesia
2. Dewi Motik, pebisnis, Ketua Umum Kowani
3. Ditta Amahorseya, administrator Citibank Indonesia
4. Etty Sunarti Nuay, presdir EASCO Petroleum
5. Eva Riyanti Hutapea, profesional, CEO Indonesia terkemuka
6. Fahira Fahmi Idris, usahawan, peserta The Most Inspiring Tweeter
7. Fahrina Fahmi Idris, ketua biasa Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI)
8. Felia Salim, profesional, Wakil Dirut BNI, jago ekonomi
9. Indira Abidin, managing director Fortune PR
10. Karen Agustiawan, profesional, Dirut Pertamina, jago ekonomi
11. Kemala Motik, pengusaha, pendiri IWAPI, Rektor
12. Martha Tilaar, pengusaha kosmetik & jamu Sariayu
13. Mooryati Soedibyo, pengusaha kosmetik Mustika Ratu
14. Nurhayati Subakat, pengusaha kosmetik Wardah & Zahra
15. Nyonya Meneer, pebisnis industri jamu
16. Pia Alisjahbana, usahawan media, jurnalis
17. Prita Kemal Gani, pendiri & pemilik The London School of Public Relations (LSPR)
18. Rita Subowo, profesional, Ketua KONI
19. Rukmini Zainal Abidin, pebisnis industri farmasi
20. Siti Hardijanti Rukmana, pebisnis, politisi
21. Siti Hartati Murdaya, usahawan, politisi, Ketua Umum WALUBI
22. Suryani Motik, usahawan
Perfilman
1. Christine Hakim, aktris terbaik Indonesia
2. Ida Farida, penulis skenario & sutradara Indonesia
3. Jajang C. Noer, sutradara film Indonesia
4. Mira Lesmana, sutradara film Indonesia
5. Nan Achnas, produser film & sutradara Indonesia
6. Nia Dinata, sutradara film Indonesia
7. Niniek L. Karim, akademisi UI, pemain film Indonesia
8. Titi Sjuman, pemain film film Indonesia
9. Upi Avianto, sutradara film Indonesia
Pers
1. Ani Idrus, wartawati, pendiri koran Waspada
2. Desi Anwar, jurnalis, GM Marketing and Business Development Metro TV
3. Dwi Anggia, jurnalis TV One
4. Eva Julianti, jurnalis Metro TV
5. Herawati Diah, jurnalis, pendiri harian Indonesian Observer
6. Linda Djalil, wartawan senior Tempo & Gatra, penulis buku
7. Marissa Anita, jurnalis Metro TV
8. Mirta Kartohadiprodjo, pendiri & pemilik Femina Grup
9. Rohana Kudus, jurnalis, pendiri surat kabar perempuan pertama di Indonesia
10. Rosiana Silalahi, jurnalis, Pemimpin Redaksi Liputan 6 SCTV
11. Sri Artaria Alisjahbana, pendiri majalah NooR
12. Valerina Daniel, jurnalis Metro TV, model, None Jakarte 1999
Politik
1. Aisyah Aminy, politisi PPP, anggota badan legislatif Indonesia
2. Angelina Sondakh, politisi Partai Demokrat, Puteri Indonesia
3. Elviana, anggota DPD RI & DPR RI
4. Emma Yohanna, anggota DPD RI
5. Intsiawati Ayus, politisi, Anggota DPD RI
6. Irma Chaniago, politisi NasDem, pencetus buruh
7. Marwah Daud Ibrahim, politisi Partai Golkar
8. Nurul Arifin, politisi Partai Golkar, aktris
9. Puan Maharani, politisi PDI Perjuangan
10. Rachmawati Soekarnoputri, Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno & Ketua Umum Partai Pelopor
11. Ratu Atut Chosiyah, politisi, Gubernur Banten
12. Rieke Diah Pitaloka, politisi PDI Perjuangan, aktris
13. Ribka Tjiptaning, politisi PDI Perjuangan, aktivis HAM
14. Rustriningsih, politisi, Bupati Kebumen
15. Sukmawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai PNI Marhaenisme
16. Supeni, politisi, anggota parlemen, diplomat
17. Theresia Ebenna Ezeria Pardede, politisi Partai Demokrat
18. Yenny Wahid, politisi PKB, penggagas Islam
Sastra & Penulis
1. Ayu Utami, penulis novel, pendiri Aliansi Jurnalis Independen
2. Ayunda Nisa Chaira, penulis buku, novel & cerpen
3. Dewi Lestari, penulis novel, penyanyi
4. Djenar Maesa Ayu, penulis novel, sutradara
5. Laksmi Pamuntjak, penulis serba bisa
6. Nh. Dini, penulis novel, tokoh feminis Indonesia
7. Rosita Sihombing, penulis buku, jurnalis
8. Saadah Alim, sastrawan, penulis cerpen
9. Samiati Alisjahbana, sastrawan, penulis puisi
10. Sariamin Ismail, sastrawan, penulis novel
11. Upita Agustine, penulis sajak, sastrawan Indonesia
Seni & Budaya
1. Agnes Monica, penyanyi, produser, penulis lagu, aktris
2. Anne Avantie, perancang busana utamanya kebaya
3. Anggun Cipta Sasmi, penyanyi internasional Indonesia
4. Ani Sumadi, ratu kuis, pembawa acara, reporter
5. Arzetti Bilbina, aktris, versi iklan, presenter Indonesia
6. Bunga Citra Lestari, penyanyi & aktris Indonesia
7. Camelia Malik, penyanyi & aktris Indonesia
8. Dolorosa Sinaga, pematung, Dekan Institut Kesenian Jakarta
9. Dorce Gamalama, aktris, penyanyi, pembawa acara
10. Elly Kasim, penyanyi lagu Minang legendaris
11. Elvi Sukaesih, penyanyi, ratu dangdut
12. Gusmiati Suid, maestro tari, pendiri Gumarang Sakti Dance Company
13. Happy Salma, seniman teater, aktris, model
14. Huriah Adam, pencipta lagu, koreografer Indonesia
15. Kartika Affandi, pelukis, putri Affandi
16. Kunang Andries, perancang embel-embel ternama Indonesia
17. Melanie Putria Dewita Sari, Putri Indonesia, pembawa program
18. Nya Ina Raseuki, doktor Etnomusikologi
19. Oppie Andaresta, penyanyi lagu-lagu bernuansa kritik sosial, musisi Indonesia
20. Retno Maruti, seniman tari, maestro tari Jawa klasik
21. Sherina Munaf, aktris & penyanyi Indonesia
22. Titiek Hamzah, vokalis Dara Puspita, pencipta lagu Indonesia
23. Titiek Puspa, penyanyi, penciptalagu,aktris
24. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, profesor musik, Rektor