Demokrasi AS : Makna Nilai-Nilai Keagamaan

Dikutip melalui (Voa Indonesia), dlm hal ini “selama lebih dr setengah periode, upaya untuk menegakkan pemisahan agama & negara dianggap sebagai serangan atas nilai-nilai Nasrani, mulai dr larangan doa yg diprakarsai sekolah pada tahun 1960an hingga upaya-upaya terkini untuk meniadakan diskriminasi menurut prinsip-prinsip agama. Di Jo Daviess, Illinois, yg mayoritas orangnya Nasrani, kesan bahwa agama tengah diserang terus terasa.
Pandangan mengenai keagamaan ialah salah sati indetitas individu terhadai nilai-nilai keagamaan mereka menurut dgn nilai dlm sebuah penduduk yg berperan penting kepada kehidupan nilai agama itu sendiri. 
Terlepas dr banyak sekali hal terkait dgn suatu pergeseran dlm sebuah masyarakat, nilai keagamaan menjadi aktual dlm kehidupan manusia sebagai dasar ajaran hidup sebagai insan yg memiliki hakikat terhadap pandangan kehidupan keagamaan & kepentingan politik. 
Baca Juga : Obamacare
Dalam hal ini, terutama pada masyarakat Amerika, menjelang demokrasi masyarakat disana untuk mengetahui panjang bagaimana jalan sejarah setiap keagamaan mempunyai tugas penting kepada suatu nilai dlm penduduk yg paling penting dgn dinamika penduduk yg berperan dlm memperluaskan & mengetahui kepentingan masyarakat Amerika.
  Praktik Yang Terasa Sulit Di Buktikan (Money Politic) ?