International Teacher’s Day atau Hari Guru Nasional yg diperingati setiap tanggal 5 Oktober merupakan bentuk apresiasi kepada jasa-jasa guru. Hal ini sepadan dgn ilmu yg diberikan oleh guru kepada muridnya yg kelak akan melahirkan perjuangannya sendiri.
Sejarah Hari Guru Internasional
Semasa sekolah ananda mungkin pernah menyanyikan lagu Hymne Guru. Salah satu lagu wajib nasional tersebut memang diperuntukan untuk para guru sebagaimana sepotong liriknya ‘Engkau patriot jagoan bangsa, tanpa tanda jasa’. Oleh alasannya itu guru sering sekali disebut sebagai pendekar tanpa tanda jasa. Hal tersebut menunjukkan betapa besarnya dampak guru sehingga disebut selaku pendekar. Maka dr itu lahirlah berbagai apresiasi kepada jasa para guru & pendidik lantaran Biografi Ki Hajar Dewantara. Jika di Indonesia guru dibuatkan lagu wajib nasional & perayaan tahunan tersendiri, maka dunia mempunyai International Teacher’s Day yg dikerjakan setiap tanggal 5 Oktober.
Latar Belakang Hari Guru Internasional
Lahirnya International Teacher’s Day memiliki kaitan akrab dgn penyelenggaran konferensi di Paris. Konferensi yg melibatkan 76 perwakilan negara dr UNESCO serta 35 organisasi International tersebu berlangsung dr tanggal 21 Septeber sampai 5 Oktober pada tahun 1994. Topik dr pertemuan tersebut ialah nasehat mengenai status guru yg disebut Recommendations Concering the Status of Teachers.
Hal pokok dlm usulan tersebut yaitu penitikberatan kepada sikap profesional guru, sehingga guru yg disebut sebagai pendekar tanpa tanda jasa benar-benar mampu mengasihi profesinya. Bukan cuma menekankan profesionalisme, saran tersebut pula bermaksud untuk menghasilkan kesejateraan kepada guru & pendidik, utamanya yg berada di negara meningkat seperti Indonesia.
Sebagai pihak utama, UNESCO memiliki persepsi bahwa International Teacher’s Day merupakan wujud dr pengertian, apresiasi, & kepedulian terhadap guru. Hal ini sesuai dgn peran penting guru yg menawarkan ilmu pada para muridnya demi membangun generasi yg lebih baik. Sehingga melalui pendidikan yg diberikan guru, para murid bisa mengaplikasikan ilmu yg diperolehnya untuk menciptakan suatu pembaharuan.
Sementara itu Education Internation (EI) mengungkapkan dengan-cara tegas bahwa International Teacher’s Day merupakan peringatan yg sepatutnya dirayakan oleh setiap negara di seluruh dunia. EI sendiri sebagai bentuk peringatan hari besar tersebut melaksanakan kampanye yg bermaksud menyebabkan kesadaran penduduk supaya meiliki penghargaan & mau berkontribusi terhadap dunia pendidikan, khususnya profesi guru. Kedua organisasi tersebut setuju bahwa untuk menciptakan perdamaian yg mesti dibangun yakni pendidikan, komunikasi, & budaya.
Penetapan Tanggal 5 Oktober 1994 Sebagai Hari Guru Internasional
Peringatan hari guru internasional mulai dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 1994. Artinya tahun ini akan menjadi peringatan yg ke-25. Tanggal 5 Oktober diseleksi, karena pada tanggal tersebut dokumen Unesco mengenai status seluruh guru di dunia ditandatangani. Dokumen yg berisi status guru di dunia tersebut membahas ihwal bagaimana standarisasi dlm proses perekrutan guru di dunia. Juga mengenai bentuk pelatihan untuk mengembangkan kinerja para tenaga pendidik. Selain itu isi dr dokumen yaitu advokasi pekerjaan serta sejauh mana kondisi guru sebagai tenaga profesional di seluruh negara dunia. Kamu pula perlu tahu mengenai sejarah ham di dunia, peradaban tertua di dunia, serta sejarah hari air sedunia.
Tujuan Sejarah Hari Guru Internasional
Tujuan dr Hari Guru International pastinya tak jauh-jauh dr profesi guru & dunia pendidikan. Adapun rinciannya yaitu selaku berikut.
- Sebagai bentuk apresiasi serta penghormatan terhadap seluruh pendidik atau guru yg ada di setiap negara dunia.
- Memberi sumbangan pada guru bahwa masa depan generasi muda ada di tangan mereka, sehingga para guru perlu bersikap profesional & menyayangi pekerjaannya.
- Perayaan untuk menyuarakan pada seluruh dunia mengenai berbagai informasi tentang dunia pendidikan yg berkaitan dgn profesi sebagai seorang guru.
Bentuk Perayaan Sejarah Hari Guru Internasional
Adapun negara yg turut merayakan antara lain Kanada, Jerman, Pakistan, Filipina, Qatar, Kamerun, Uni Emirat Arab, & masih banyak lagi. Pada perayaan tahun lalu tercatat lebih dr seratus negara di dunia ikut merayakan. Bentuk perayaannya pun berbeda-beda tergantung negara & orangnya. Meskipun begitu ada banyak sekali perayaan sederhana yg bisa dijalankan tatkala memperingati hari untuk jagoan tanpa tanda jasa tersebut.
Terutama bagi para murid atau orang-orang yg sudah menimba ilmu. Contoh paling sederhana adalah memberi ucapan terimakasih berupa permen, buku, atau bahkan sekadar ucapan ekspresi saja. Sementara itu perayaan besar di seluruh dunia lazimnya dikerjakan dgn melaksanakan kampanye serta aneka macam acara yg berdampak positif. Misalnya menyelenggarakan pertunjukan di sekolah sebagai daerah kerja para guru, piknik bareng seluruh pihak terkait seperti guru & murid, & masih banyak lagi tergantung seberapa inovatif yg merayakannya.
Tema Setiap Tahun Hari Guru Internasional
Sejak penetapannya, perayaan setiap tahun mempunyai tema yg berlainan-beda. Hal itu menunjukkan bahwa fokus utama pendidikan terus mengalami perubahan sesuai dgn keperluan. Berikut ialah daftar tema International Teacher’s Day atau World Teacher Day sejak tahun 2002 hingga tahun 2018.
- Tema pada tahun 2003 adalah “Teachers-Opening Doors to A Better World”
- Tema pada tahun 2004 yakni “Quality Teachers for Quality Education”
- Tema pada tahun 2005 adalah “Proffesional Development to Meet the Needs of A Changing World”
- Tema pada tahun 2006 yakni “Teachers Make A Difference”
- Tema pada tahun 2007 yakni “Teachers are The Heart of Our Community”
- Tema yg diusung tahun 2008 yakni “Teacher Matter!”
- Tema pada tahun 2009 yaitu “Build the Future: Invest in Teachers Now”
- Tema pada tahun 2010 ialah “Recovery Begins with Teachers”
- Tema pada tahun 2011 yakni “Teachers for Gender Equality”
- Tema pada tahun 2012 yakni “Take A Stand for Teachers”
- Tema pada tahun 2013 yaitu “A Call for Teachers”
- Tema pada tahun 2014 yakni “Invest in the Future, Invest in Teachers”
- Tema pada tahun 2015 yakni “Empowering Teachers, Building Sustainable Societies”
- Tema pada tahun 2016 yakni “Valuing Teachers, Improving Their Status”
- Tema pada tahun 2017 adalah “Empowering Teachers”
- Tema pada tahun 2018 yakni “The Right to Education Means The Right to A Qualified Teacher”
Baca pula mengenai sejarah hari cuci tangan sedunia & hari buku nasional. Itulah ulasan mengenai Sejarah Hari Guru Internasional atau dikenal sebagai International Teacher’s Day & World Teacher Day. Peringatan tersebut merupakan salah satu perayaan yg harus dikerjakan sebagai bentuk penghargaan kepada guru. Karena guru merupakan pelita dlm kegelapan, embun penyejuk dlm kehausan, & pendekar tanpa tanda jasa.