Gelora Bung Karno : Kenapa Fasilitas Publik Harus di Rusak?

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta penduduk menjaga fasilitas biasa , terutama yg dibangun menggunakan pajak rakyat. Pernyataan Sri Mulyani ini menyusul peristiwa perusakan fasilitas Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan dikala pertarungan akhir Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta melawan Bali United, yg kemudian.
Aset yg dibangun oleh uang rakyat, duit pajak kita semua. Semestinya kita semuanya mempunyai kepedulian & menjaganya dengan-cara baik sehingga itu menjadi kebanggaan kita semua,” ujar Sri Mulyani saat dijumpai media-media di Kompleks Istana Presiden, Jakarta”.

Ini Termasuk fasilitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Apalagi, stadion itu akan digunakan menjadi salah satu venue Asian Games 2018 yg tinggal beberapa bulan lagi. Fasilitas publik yg dipersiapkan untuk Asian Games. Jika ada kemudahan biasa rusak dengan-cara natural, anggaran perbaikannya memakai pos perbaikan & pemeliharaan. Dan akan mengeluarkan Anggaran lagi.
Baca Juga :
Anies di Hadang Paspampres “Gpp”
Menjelang Asian Games : Siapkan Selera Kuliner Menjelang Tahun Sportifitas
Namun, jika rusak akibat disengaja oleh orang-orang yg tak bertanggung jawab, ini sangat disayangkan sekali alasannya pasti akan ada anggaran lebih dikeluarkan. Lebih baik anggarannya mampu digunakan untuk meningkatkan inovasi & kreatifitas anak bangsa. Kerusuhan antarsuporter terjadi ketika tabrak simpulan Piala Presiden antara Persija Jakarta dgn Bali United di SUGBK, Sabtu malam. Setidaknya mampu menahan diri, tatkala menonton pertandingan. 
  √ Penomena Kemiskinan Merupakan Contoh Teks Esplanasi