Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gambar dr banyak sekali situs web di internet
Hagia Sophia, bahasa Arab: آيا صوفيا , (bahasa Turki: Aya Sofya; bahasa Yunani: Aγια Σοφία, “Kebijaksanaan Suci”), Sancta Sophia dlm bahasa Latin atau Aya Sofya dlm bahasa Turki, adalah sebuah bangunan bekas basilika, masjid, & sekarang museum, di Istanbul.
Masa Kekaisaran Bizantium
Sampai tahun 1453, Hagia Sophia ialah gereja katedral (basilika) Bizantium yg dibangun oleh Konstantius, putra Konstantin yg Agung. Gereja ini sering jatuh bangun dihantam gempa, meski bangunannya dibuat berupa kubah. Pada 7 Mei 558, di masa Kaisar Justinianus, kubah setelah timur runtuh terkena gempa. Pada 26 Oktober 986, pada masa pemerintahan Kaisar Basil II (958-1025, kembali terkena gempa.
Masa Turki Utsmani
Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II pada hari Selasa 27 Mei 1453 & memasuki kota itu, Mehmed II turun dr kudanya & bersujud syukur pada Allah, kemudian pergi ke Gereja Hagia Sophia & memerintahkan menggantinya menjadi masjid yg diketahui dgn Aya Sofia. Jumatnya eksklusif diubah menjadi masjid untuk salat Jumat.
Lantas selama hampir 500 tahun Hagia Sophia berfungsi selaku mesjid. Patung, salib, & lukisannya sudah dicopot atau ditutupi cat.
Masa ‘Modern’
Pada tahun 1937, Mustafa Kemal Atatürk mengubah status Hagia Sophia menjadi museum. Mulailah proyek “Pembongkaran Hagia Sophia”. Beberapa bab dinding & langit-langit dikerok dr cat-cat kaligrafi hingga didapatkan kembali lukisan-lukisan sakral Katolik.
Sejak dikala itu, Gereja Hagia Sophia dijadikan salah satu objek wisata populer oleh pemerintah Turki di Istambul. Nilai sejarahnya tertutupi gaya arsitektur Bizantium yg indah mempesona.
2. Kuil Artemis