Houston, JM : Budaya Sosial Masyarakat Perkotaan

Stadion perkotaan pada penduduk dlm tahap pembentukan apa yg dikenal kemudian dgn istilah CBD (Central Bussiness District), pada masa ini gres dirintins pembangunan gedung-gendung utama masyarakat perkotaan yg ada dimulai pada kota daerah Eropa Barat, pada masa pra kala 19.

Kota yg dibuat berdasarkan daerah Eropa, yg merupakan salah satu bab dr pendirian sebuah kota yg memiliki bentuk tempat klasik, serta pengelompokan fungsi-fungsi yg tergolong penting. Dalam hal ini, dgn berbagai istilah yg dibuat bagi masyarakat perkotaan yg memiliki bab terpenting dr perkembangan kota.

Berbeda, dgn wilayah yg ada pada tempat landmark dahulu, dimana sentra bisnis telah memasuki tempat perkotaan, dgn bangunan terbaru. Keterulangan dlm setiap pertumbuhan distrik suatu penduduk perkotaan belum ada mempunyai nuansa ketertarikan yg baik bagi potensi penduduk perkotaan.
Karena, setiap nuansa penduduk perkotaan memiliki pembangunan yg unik & manarik wisatwan, tergolong dgn pengelompokan fungsi yg termasuk penting dlm pembangunan tata kota, dimana yg berumur tua, & mana masih muda untuk diketahui. 
Berbagai hal terkait dgn tata cara perkotaan yg memiliki cara unik dlm dinamika perubahan dlm suatu perkotaan akan diketahui dgn berbagai citarasa dlm suatu penghindangan yg penting dlm kawasan perkotaan.

  Di Bawah Ini Merupakan Pengaruh Negatif Globalisasi Sosial Budaya YangDapat Menjadi Ancqman Kedaulatan Indonesia Khususnya Dalam BidangSosial Budaya Yaitu