Negara maju sudah berpikir perihal perkembangan Negaranya, sedangkan Negara Indonesia kini masih memperdebatkan perihal ideology. Tetapi, yg lebih berlainan lagi bahwa Negara kita ini, masuk dlm Negara kapitalis liberal.
Konon katanya, berbagai kekerabatan ekonomi akan saling terkait dgn ekonomi liberal yg dibangun Negara maju untuk berinvestasi diberbagai Negara lain yg sedang berkembang, tergolong Indonesia. Tetapi, kali ini akan berlawanan, tatkala politik memberikan semena-mena atas aneka macam pembangunan yg tak mencirikan Negaranya sendiri.
Hubungan mengenai mirip ini akan bertolak belakang dgn banyak sekali istilah perkembangan, lantaran persepsi tentang ideology akan muncul di masyarakat dgn perumpamaan agama. Akan berlawanan dgn cara mirip itu untuk dikenali, dgn berbagai persepsi mengenai sosial politik di masyarakat yg timbul.
Ketika, hubungan seperti itu muncul dgn suatu sebab maka, akan timbul paradigma yg lain berdasarkan istilah yang lain. Apa yg mampu mensugesti hal ini, dlm hal ini pastinya ekonomi politik yg muncul dgn aneka macam kekerabatan yg berbeda.
Ideologi mempunyai makna untuk seluruh masyarakat, dgn banyak sekali kegiatan sampai kecukupan dasar & pokok sudah dipenuhi selayaknya sebuah Negara. Tetapi, pada nyatanya tak seperti itu, istilah gambaran mempunyai pandangan yg berlainan, & berganti.
Pengertian mengenai hal ini, tak dapat dilampaui dgn banyak sekali sosial masyarakat, lantaran aneka macam data yg dimiliki dimana investasi meningkat , tetapi penduduk belum mencicipi hal tersebut diberbagai kawasan di Indonesia.