Perpolitikan Indonesia sekarang makin tercemar mengenai agama, dlm hal ini problem agama tak lagi menjadi salah satu cuilan dr doktrin. Tetapi, menjadi salah satu pecahan dlm menyaksikan fenomena politik Tanah Air. Banyak yg berpendapat, bahwa tatkala politik Amerika tatkala itu dimenangkan oleh gosip Agama, maka apa yg mempesona yg perlu diketahui tatkala antar tokoh agama saling melukai.
Dahulu pemimpin agama diseleksi menurut kepintarannya, yg paling cerdas di antara orang-orang yang lain. Sekarang orang yg paling dungu yg tak bisa berkompetisi dgn orang-orang yang lain, dikirim untuk belajar jadi pemimpin agama. Kemudian, dulu agama mempererat relasi manusia dgn Tuhan. Sekarang insan jauh dr Tuhan sebab terlalu sibuk dgn urusan-urusan agama. Baca Juga :
Bahagia Itu Sederhana
Anies di Hadang Paspampres “Gpp”
Hal yg tak dapat dijelaskanbahwa Esensi beragama sudah dilupakan. Dan, agama sekarang hanya komoditi yg menguntungkan pelaku bisnis berbasis agama, alasannya semua yg berbau agama sudah diagungkan, takkan pernah dianggap salah, tak pernah ditolak, & jadi keperluan pokok melebihi sandang, pangan, papan. Agama jadi kegemaran, tren, & bahkan pelarian alasannya adalah tak tahu lagi mesti mengerjakan apa.
Bahagia Itu Sederhana
Anies di Hadang Paspampres “Gpp”
Hal yg tak dapat dijelaskanbahwa Esensi beragama sudah dilupakan. Dan, agama sekarang hanya komoditi yg menguntungkan pelaku bisnis berbasis agama, alasannya semua yg berbau agama sudah diagungkan, takkan pernah dianggap salah, tak pernah ditolak, & jadi keperluan pokok melebihi sandang, pangan, papan. Agama jadi kegemaran, tren, & bahkan pelarian alasannya adalah tak tahu lagi mesti mengerjakan apa.
Fenomena sosial yg terjadi di penduduk semakin terlihat , dimana tatkala perpolitikan Indonesia semakin didominasi oleh berita agama. Sementara, dilihat pandangan ini mampu dikatakan memang sulit untuk dihindari. Meskipun demikian, dgn adanya informasi agama kiranya tak menjadi saling dipertentangkan satu sama lain. Setidaknya hal ini mampu menjadi penggalan untuk saling menjaga.