Indonesia – Sejarah Perkebunan Masyarakat Dengan Berbagai Komoditi

Salah satu pergantian yg penting mengenai kemajuan teknologi terhadap pertanian, dapat diketahui tatkala perkembangan yg telah cukup renta pula yg terjadi di Sumatera & Sulawesi Selatan, disamping terdapat pada Nusa Tenggara.
Hal ini akan tampak berbeda tatkala memperhatikan perkebunan dgn sejumlah yg berlawanan dgn masyarakat tradisional. Dengan menyebarkan perkembangan pertanian maka, mampu dikenali banyak sekali hasil buatan yg ditanamkan berdasarkan kemajuan masyarakat pertanian ketika ini.
Sejumlah catatan sejarah, bahwa perkebunan menyatakan bahwa berbagai komoditi dgn diperdagangkan yg mendorong pertumbuhan kebun-kebun tanaman komersial & mendongkrak aktivitas perdagangan Internasional.
Maka, proses komersialisasi yg diawali dgn hubungan simbiotik antar tempat yg diwujudkan dlm bentuk hubungan jual beli. Maksud dr jual beli yg saling menguntungkan bukan hanya dilihat dr segi pendapatan dgn pemenuhan komoditi yg diperlukan satu sama lain.
Contoh yg mampu diamati tatkala pertukaran komoditi jual beli simbiotis antara lain, bab pesisir Jawa- Sulawesi dgn banyak sekali pertukaran hasil jual beli. Selain meningkatkan pertumbuhan kebun komoditi maka dapat meningkatkan proses komersialisasi di kawasan pantai pada abad ke-16 yg mendorong pertumbuhan terhadap kerajaan Islam tatkala itu.
  Dua buah muatan masing-masing Q₁ = +9 μC dan Q₂ = +25 μC terpisah sejauh 1 meter.