Istilah HAM atau hak asasi insan memperlihatkan bahwa setiap manusia mempunyai nilai serta kedudukan yg sama serta setara. Semua insan memiliki kewajiban & hak yg sama dlm bermasyarakat, sehingga tak ada seorangpun yg boleh melanggar atau menginjak – injak hak asasi sesama insan. Kejahatan yg dilakukan oleh manusia kepada manusia lainnya kerap menciptakan hak asasi seseorang terampas.
Pelanggaran hak asasi insan utamanya berjalan besar – besaran pada saat terjadinya perang. Keinginan untuk memperjuangkan kebebasan hak asasi insan kemudian muncul sebagai reaksi dr banyaknya pelanggaran tersebut. Persatuan Bangsa – Bangsa atau PBB kemudian berinisiatif untuk mengenalkan berita – informasi mengenai hak asasi manusia supaya masyarakat bisa memahami & menghargai hak – hak dasar yg dimiliki oleh setiap orang yg harus dihargai & dilindungi.
Sejarah Hari HAM
Sebelum deklarasi hak asasi manusia yg diproklamasikan oleh PBB, ada beberapa deklarasi lain yg berhubungan pula dgn sejarah HAM di dunia mengenai hak asasi manusia & dianggap selaku pendahulu Universal Declaration of Human Rights (UDHR). Deklarasi – deklarasi tersebut antara lain:
- Piagam PBB
- Magna Charta (1215)
- Bill of Rights (1689)
- Declaration of Independence, Amerika Serikat (1776)
- Bill of Rights Amerika Serikat (1791)
- Declaration of The Rights of Man and The Citizen, Prancis (1789)
Instrumen – instrumen yg dideklarasikan lebih dulu tersebut menjadi sumber inspirasi dlm pembentukan UDHR. Ketahui pula sejarah berdirinya PBB, sejarah hari air sedunia & sejarah demokrasi di dunia.
Deklarasi HAM PBB
Sejarah hari HAM diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Desember semenjak hari dimana Dewan Umum PBB mendeklarasikan Universal Declaration of Human Rights pada tahun 1948 di Palais de Chaillot, Paris lewat General Assembly Resolution 217A (III). Prinsip – prinsip yg diabadikan pada deklarasi sama relevannya di masa kini seperti pada tahun 1948 lampau. Manusia mesti membela hak – haknya sendiri & pula membela hak yg dimiliki orang lain, baik itu dlm kehidupan sehari – hari & menjunjung eratnya kekerabatan dr sesama insan. Deklarasi tersebut mengandung pernyataan mengenai hak yg tak mampu dicabut selaku manusia terlepas dr ras, warna, agama, jenis kelamin, bahasa, pilihan politik atau pertimbangan lain, nasionalisme atau sosial, hak milik, kelahiran atau status yang lain. Deklarasi tersebut yaitu dokumen yg paling kerap diterjemahkan di seluruh dunia sampai lebih dr 500 bahasa.
Disusun oleh para perwakilan dr latar belakang hukum & budaya yg berbeda dr seluruh dunia di bawah pimpinan ibu negara Amerika yakni Eleanor Roosevelt, Deklarasi HAM menetapkan nilai – nilai universal & kriteria umum dr pencapaian untuk semua bangsa & negara. Deklarasi tersebut memutuskan persamaan harga diri & nilai setiap orang. Berkat deklarasi tersebut, miliaran orang sudah terangkat harga dirinya & memutuskan dasar untuk dunia yg lebih dr itu. Penyusunan deklarasi ini bertujuan untuk mencegah terulangnya kejadian pelanggaran HAM yg sungguh menakutkan yg terjadi pada kurun waktu Perang Dunia II. Hingga dikala ini, deklarasi HAM masih sangat berhubungan selaku contoh karena masih saja banyak pelanggaran HAM yg terjadi di seluruh dunia.
Ketika Dewan Umum PBB mendeklarasikan hari HAM, sebanyak dgn 48 negara menyetujuinya & delapan negara abstain. Negara – negara yg abstain yakni Belarusia, Cekoslovakia, Ukraina, Polandia, Uni Soviet, Yugoslavia, Afrika Selatan & Arab Saudi. Mereka dengan-cara keseluruhan menerima prinsip – prinsip mengenai pengaturan HAM dlm UDHR, namun berkeberatan terhadap isi beberapa pasal didalamnya yg dianggap bertentangan dgn latar belakang ideologi, politik, konomi, budaya & agama negaranya. UDHR diproklamasikan selaku pencapaian patokan untuk siapa saja & negara.
Walaupun deklarasi HAM tersebut tak mengikat & mencakup bidang yg luas mulai dr hak politik, sipil, ekonomi, sosial & budaya, dokumen tersebut sudah memberi gagasan lebih dr 60 instrumen hak asasi manusia yg membentuk persyaratan internasional dr hak asasi insan bersama – sama. Deklarasi dlm sejarah hari HAM kemudian mengilhami kelahiran aneka macam perjanjian internasional, hak asasi manusia di tingkat regional, isi konstitusi negara – negara, & penyusunan Undang – undang di banyak sekali negara yg berhubungan dgn gosip hak asasi insan.
Kegiatan Perayaan Hari HAM
Peringatan resmi dr sejarah hari HAM dimulai pada tahun 1950 sesudah Dewan memanggil semua negara & organisasi untuk ikut memperingatinya. Pada tahun 1952 dikeluarkan desain perangko untuk memperingati Hari HAM oleh UN Postal Administration yg mendapatkan sekitar 200 ribu pesanan di tampang. Beberapa kegiatan peringatan sejarah hari HAM di dunia untuk memperingati deklarasi yg ke 70 tahun di tahun 2018 antara lain:
- Jenewa
Lebih dr 400 orang pelajar didatangkan ke Palais des Nations untuk merayakan UDHR ke 70 di tahun 2018. Kota Jenewa & UN Human Rights Office bareng the Escalade Race mengontrol diadakannya Escalade Relay yg pertama pada tanggal 1 Desember. Pada tanggal 5 Desember, UN High Commisioner for Human Rights, Michelle Bachelet bertanggung jawab tatkala Dewan Kota mengadopsi resolusi yg memperbarui komitmen kota Jenewa terhadap hak asasi insan. Sebagai embel-embel, salinan dr deklarasi tersebut didistribusikan ke seluruh rumah tangga di Jenewa & bangunan ikonik Jet d’eau dinyalakan dgn lampu biru UN.
- New York
Pada tanggal 10 Desember, diadakan diskusi panel sehubungan dgn UDHR yg bertempat di markas besar PBB. Sebagai embel-embel, upacara perlindungan penghargaan untuk UN Prize 2018 & pertemuan Dewan Umum dlm rangka 70 tahun UDHR akan diadakan pada tanggal 18 Desember. Selain itu pula akan dipamerkan naskah 30 postingan dr UDHR. Ketahui pula mengenai sejarah hari transportasi nasional, sejarah hari ibu di Indonesia & sejarah hari bela negara.
- Kenya
Peringatan hak asasi manusia dgn Uni Eropa dikerjakan Kenya di Green Space Festival yg diadakan di Nairobi tepatnya di Karura Forest pada tanggal 8 Desember. Festival ini menawan ratusan orang & menunjukkan pertunjukan musik, permainan & hiburan yang lain dgn tema hak asasi insan. Perayaan nasional HAM mengambil tempat di Universitas Nairobi dgn penerima dr pemerintahan, masyarakat sipil, organisasi, sektor privat, PBB, komunitas diplomatik, mahasiswa & seniman.
- Madagascar
Dalam rangka kegiatan yg dikerjakan untuk menandai peringatan ke 70 tahun dr UDHR & 20 tahun deklarasi UN mengenai hak – hak para pembela HAM, OHCHR membangun jaringan gres & aliansi dgn sektor privat & organisasi masyarakat sipil untuk memperluas penawaran khusus & proteksi HAM di seluruh pelosok. Di kota Ivato, Antananarivo diresmikan monumen peringatan 70 tahun UDHR oleh Menteri Pertahanan Nasional selaku perwakilan dr Perdana Menteri.
- Indonesia
Pelanggaran HAM di Indonesia khususnya terjadi pada ketika aspek penyebab runtuhnya orde gres & insiden kerusuhan Mei 1998. Peringatan sejarah hari HAM yg jatuh pada 10 Desember 2018 akan diadakan serentak dgn ulang tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) di Indonesia. Komnas HAM & lembaga – forum yg berada di bawah koordinasi PBB bekerja sama & mengadakan pertemuan untuk melaksanakan kegiatan peringatan tersebut. Diantaranya seminar lokakarya nasional, Festival HAM di Wonosobo, Sidang HAM, kampanye anti hari kekerasan, kontes video pendek perihal HAM bagi siswa SMA, peluncuran buku saku bagi para pengungsi & pencari suaka, & lain sebagainya yg seluruhnya berkoordinasi dgn Komnas HAM.