Teori Konflik dlm Perspektif Ralf Dahrendorf
Fokus Teori Konflik Perspektif Randall Collins. Konflik alternatif Randall Collins konsentrasi pada stratifikasi sosial, yaitu suatu institusi yg menyentuh beberapa ciri-ciri kehidupan, meliputi kesehatan, politik, karir, keluarga, club, komunitas, gaya hidup, & lainnya.
Ia pula menyampaikan bahwa pertengkaran relatif jarang terjadi, apalagi perusakan fisik. Kondisi yg terjadi bantu-membantu cuma manuver untuk memisahkan hubungan organisasi.
Pemisahan kekerabatan organisasi ini karena adanya pertikaian atau adanya saling tarik menawan kekuasaan antar individu dlm organisasi tersebut.
Teori pertentangan sama sekali tak meninggalkan teori solidaritas sosial, keinginan sosial, sentimen sosial, & perasaan.
Ia berpendapat bahwa kekuasaan, otoritas atau imbas merupakan sifat dr suatu proses interaksional, bukan merupakan sifat dr kepribadian individu.
Menurutnya tentang karyanya yg lebih permulaan, santunan terutama pada teori konflik adalah menyertakan suatu level mikro pada teori-teori level makro tersebut.
Khususnya, Ia berusaha menunjukkan bahwa startifikasi & organisasi didasarkan pada interaksi-interaksi kehidupan sehari-hari.
Randall Collins menerangkan bahwa fokusnya pada konflik tak bersifat ideologis, dimana Ia tak mulai dgn persepsi politis, bahwa konflik itu baik atau jelek.
Tetapi, lebih terhadap, Ia menerangkan menentukan konflik selaku fokus berdasarkan argumentasi kongkret, pertentangan mungkin ialah proses sentral dlm kehidupan sosial.
Tidak mirip orang-orang lain yg mulai & menetapkan di level masyarakat, Ia mendekati konflik dr suatu sudut pandang individu sebab akar-akar teoritisnya terletak di dlm fenomenologi & etnometodologi.
Baca Juga : Teori Konflik Menurut Perspektif Lewis A Coser
Memang, Ia lebih menggemari teori-teori pada level individual & berukuran kecil. Menurutnya, bahwa sosiologi tak mampu sukses pada level mikro saja, teori pertentangan tak mampu dilaksanakan tanpa level analisis penduduk .
Randall Collins mengarahkan analisisnya pada pertentangan struktural (Makro) pada level perorangan (Mikro). Interaksi Sosial yg terjadi di masyarakat tersusun dlm tata cara stratifikasi & organisasi sosial tertentu.
Contoh Fenomena Sosialnya. Menurut Randall Collins, organisasi merupakan suatu arena pertentangan. Konflik antar suatu organisasi dgn organisasi lain ataupun konflik di dlm organisasi itu sendiri.
Interaksi sosial yg dikerjakan oleh individu berhubungan dgn adanya kepentingan, kekuasaan, kekayaan, status sosial, yg masing-masing ingin diraih oleh individu dlm organisasi sosial tersebut.
Nah, inilah yg menjadi pertentangan sosial itu ada antar individu dlm organisasi, yakni adanya perebutan kepentingan yg pula adanya paksaan dr yg berkuasa pada dikala itu & berkuasa atas yg dikuasi.
Perselisihan yg ada pada organisasi, baik antar organisasi maupun antar individu yg ada dlm organisasi tersebut.
Disinilah terjadinya kerusakan ikatan emosianal antar individu & organisasi, karena adanya manuver yg mampu saja menentang hukum-aturan atau silang pendapat dgn individu yg yang lain.
Terbukti bahwa, pertentangan yg ada tak menyebabkan kerusakan dengan-cara fisik, melainkan hanya terjadi kerusakan relasi sosial atau ikatan emosial saja.
Contohnya bisa kita lihat pada organisasi politik (partai politik), organisasi masyarakat yang lain, organisasi keagamaan, & yang lain.
Disitu tak mampu dihindarkan kepentingan & kudeta terjadi sehingga pertentangan tak bisa dihindarkan, pasti akan terjadi antar individu.
Itulah terjadi alasannya adanya ego emosinal yg dimiliki oleh individu yg meninginkan dirinya untuk berada pada otoritas tertinggi dlm organisasi tersebut.
Baca Juga : Otoritas Kekuasaan Weber Yuk Baca
Coba kita lihat, contohnya pada organisasi politik, kesannya berlomba-kontes untuk mendirikan partai politik, karena adanya ketidakpahaman atau kepentingan untuk berkuasa oleh individu terkait, yg mana sesama pendiri partai, sesama anggota saling konflik.
Disinilah kita mampu menyaksikan bagaimana manuver-manuver individu itu terjadi untuk menunjukkan pengaruh atas otoritas yg ingin dicapainnya, mirip menjadi ketua lazim.
Nah itulah sekilas bagaimana fatwa konflik Randall Collins yg mampu menjadi konflik alternatif untuk menyaksikan fenomena sosial kemasyarakatan, & beserta acuan diatas.
Teman-sobat bisa membaca dengan-cara mandiri buku-buku yg berhubungan dgn topik ini, saya sudah cantumkan dibawah ya untuk referensi bacaannya,
Sumber Referensi :
Buku Rekontruksi Teori Sosial Modern oleh Zainuddin Maliki
Teori-Teori Sosial dlm Tiga Paradigma oleh Prof DR I.B Wirawan
http://eprints.umm.ac.id/44198/3/jiptummpp-gdl-rosmalihar-51653-3-babii.pdf
Sumber Foto : https://www.drrandallcollins.com/about