Para pemikir & jago menjajal untuk mengembalikan kesemrawutan menjadi pemulihan yg tertib sosial pada penduduk .
Ada malah yg ingin kembali ke era pertengahan yg penuh dgn kedamaian & ketertiban penduduk .
Dengan demikian, para pemikir pada ketika itu menjajal untuk menciptakan perubahan sosial yg sedang terjadi sebab adanya revolusi politik, dgn tetap meraih pergantian yg damai & tertib.
Hal ini dilaksanakan dgn menemukan landasan pada tatanan baru penduduk yg telah ditumbangkan oleh adanya Revolusi Politik.
Revolusi Politik ini yg terjadi pada masa ke 18 & 19, perhatian ini melihat bagaimana masalah-dilema sosial ketertiban penduduk menjadi perhatian utama dlm teoritis Sosiologi Klasik, yakni khususnya oleh Comte, & Durkheim.
Baca Juga : Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Menurut Para Ahli
Revolusi Industri, serta Munculnya Kapitalisme. Pada era ke 19 & permulaan abad 20 dimana adanya revolusi politik & revolusi industri yg timbul di masyarakat Eropa.
Inilah yg menjadi faktor pendorong hadirnya Teori-Teori Sosiologi. Revolusi Industri tidaklah insiden yg terjadi tunggal.
Tetapi merupakan aneka macam pertumbuhan yg saling berhubungan serta berpuncak pada transformasi penduduk Barat dr corak tata cara pertanian menjadi metode industri.
Banyak penduduk yg mulai meninggalkan perjuangan pertanian & beralih pekerjaan ke industri, yg mana ditawarkan oleh pabrik-pabrik yg pada ketika itu meningkat .
Kemajuan teknologi yg ada membuat pabrik-pabrik yg berkembang terbantu, serta birokrasi ekonomi berukuran besar timbul untuk mampu menunjukkan pelayanan yg diperlukan industri & sistem ekonomi kapitalis.
Baca Juga : Ada Enam Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial & Contohnya
Disinilah impian awal sistem ekonomi kapitalis yakni suatu pasar yg bebas, dimana daerah memperjualbelikan banyak sekali produk-produk dr hasil industri.
Nah, dimana pada metode ekonomi kapitalis inilah cuma akan ada segelintir orang yg mendapatkan laba sungguh besar.
Sementara, sebagian masyarakat yg bekerja keras dgn tenaga yg ekstra dlm jam kerja yg banyak, hanya menerima upah rendah/kecil.
Kondisi sosial penduduk pada saat inilah timbul aneka macam reaksi menentang adanya metode industri & kapitalisme.
Reaksi pertentangan berikutnya disertai oleh munculnya ledakan gerakan kaum buruh & aneka macam gerakan radikal yg bertujuan merusak sistem kapitalisme.
Baca Juga : Ada 10+ Faktor yg Mempengaruhi Interaksi Sosial & Beserta Contohnya
Adanya revolusi industri, munculnya kapitalisme, & reaksi kontradiksi itulah yg menimbulkan gejolak pada penduduk Barat. Nah, gejolak sosial inilah yg sangat mempengaruhi para Sosiolog mirip Marx, Weber, Durkheim, & Simmel, yg sungguh perihatin terhadap pergeseran-pergantian sosial yg besar.
Dengan demikian berbagai problem sosial bermunculan & timbul dlm penduduk selaku keseluruhan akibat adanya pergeseran & keadaan sosial pada ketika itu.
Keempat tokoh Sosiologi itulah yg menghabiskan hidupnya untuk mempelajari fenomena-fenomena sosial kemasyarakat pada dikala itu.
Dan dlm banyak sekali kasus sosial, para tokoh tersebut berusaha untuk mampu menyebarkan acara-acara yg dapat membantu menyelesaikan permasalahan sosial pada penduduk Eropa kala itu.
Sumber Referensi :
Buku Teori Sosiologi Modern George Ritzer – Douglas J Goodman
Sumber Foto : Internet