Ini Prinsip Analisis dan Model Konflik Menurut Randall Collins

Fokus Teori Konflik Perspektif Randall Collins & Contoh Fenomena Sosialnya

Contoh yg nampak mampu kita lihat para organisasi politik, dimana kepentingan, kekuasaan yg saling menawarkan power efek pada anggota & pengikuti.

Adanya ego yg tinggi menimbulkan konflik di tubuh partai politik tak mampu dihindarkan, pertentangan akan selalu ada di organisasi politik.

Misalnya, bisa kita lihat pertentangan perebutan ketua lazim, yg lazimnya ada dualisme kepemimpinan di tubuh partai politik. 

Yang ujung-ujungnya, diantara individu yg berkonflik alasannya adanya dorongan emosional atau ego akan keluar dr struktur partai.

Baca Juga : Teori Konflik dlm Perspektif Ralf Dahrendorf

Dan pastinya akan mendirikan partai politik sendiri bersama individu lain yg merasa tak menerima ruang di partai politik sebelumnya.

Itu pola sekilas yg mampu kita lihat dlm konflik, sebab adanya manuver dr setiap individu yg ada.

Proses sosial. Konflik ialah proses sentral dlm kehidupan masyarakat. Struktur sosial tak terpisah dr aktor yg membangunnya. 

Struktur sosial yaitu esensi pola interaksi individu dlm struktur terus menerus menciptakan ulang organisasi sosialnya.

Baca Juga : Teori Konflik Menurut Perspektif Lewis A Coser

Tiga Model Konflik Stratifikasi Sosial Menurut Randall Collins, yaitu sebagai berikut :
1. Individu yg hidup dlm dunia, terkonstruksi dengan-cara subjektif dimana dibangunnya sendiri.
2. Beberapa orang/individu mempunyai kekuasaan untuk dapat memperlihatkan efek atau mensugesti konstruksi dunia subjektif individu, atau dapat menertibkan pengalaman subjektif dr individu. 
3. Adanya beberapa orang untuk berupaya mensugesti konstruksi subjektif tersebut, serta adanya kecenderungan dr individu untuk mengontrol orang yg berlawanan atau menentang subjektifitas individu tersebut.

Lima Prinsip Analisis Konflik Menurut Randall Collins, yakni selaku berikut :
1. Teori pertentangan mesti memusatkan perhatian pada dunia aktual dr pada dunia abstrak.
2. Teori konflik stratifikasi mesti meneliti susunan material yg menghipnotis interaksi.
3. Dalam suasana timpang, kalangan penguasa sumber daya kemungkinan akan menjajal mengeksploitasi kalangan sumber daya terbatas.
4. Fenomena kultural (kepercayaan+ilham) dilihat dr sudut pandangan kepentingan, sumber daya, & kekuasaan.
5. Dalam menyaksikan stratifikasi, teori pertentangan harus mengadakan penelitian empiris.
Sumber foto : https://koransulindo.com/
  25 Contoh Kasus Mobilitas Sosial Horizontal dan Vertikal dan Penghambatnya