Pada metode sosial di penduduk , diketahui sebagai dasar dr perbedaan manusia & hewan terhadap sebuah alat produksi. Disini, Marx menerangkan bahwa Binatang membangun tempat tinggal & sarang, seperti lebah, semut & berang-berang.
Dalam hal ini dapat dimengerti tatkala kelas pekerja berada pada tata cara tatanan sosial yg mempunyai berbagai ha terkait dgn produksi maka hanya akan berhubungan dgn ukuran dirinya & keturunannya. Sedangkan manusia berproduksi dengan-cara universal & bebas dr keperluan fisik.
Karena itu, manusia berhadapan bebas dgn produknya, sehingga insan berproduksi menurut tatan sosial di masyarakat. Dengan adanya berproduksi berdasarkan aturan setiap jenis & di mana digunakan menurut objek yg inheren. Oleh sebab itu manusia berproduksi berdasarkan tata cara aturan keindahan.
Manusia yg acap kali selaku dasar dr insan yakni mereka yg mempunyai sistem bikinan dgn aneka macam istilah dibuat bukan serpihan dr sebaliknya. Tetapi, aneka macam hal yg terkait dgn pengetahuan manusia terhadap upaya dlm sistem tatanan sosial mereka.
Untuk diketahui dgn aneka macam hal terkait dgn demikian maka, upaya insan dlm mengerti siapa mereka, itu perlu sekali menjadi serpihan dr upaya terhadap keperluan mereka. Dengan memproduksi maka keperluan langsung seperti menciptakan meja & bangku untuk dijual, itu yaitu ciri dr kerja insan yg disebut universal.
Baca Juga : Teori Pemikiran Sosiologi Produksi
Berbagai upaya dlm mengerti peran insan itu, penting apalagi mengenali berbagai perumpamaan mereka dlm tatanan sosial di masyarakat. Keith Grint (1991) berupaya menjelaskan definisi kerja yg mampu menjamin keberlangsungan hidup (Survival), individu & penduduk .
Masyarakat yg mempunyai hobi yg baik, merupakan suatu imbas terhadap mekanisme kerja yg menawarkan ruang yg baik bagi mereka. Tetapi, pada dasarnya metode kerja yg bai pastinya memiliki dampak pada penduduk dengan-cara luas menurut kontribusi mereka di masyarakat.