Berbagai dilema masyarakat pedesaan yg perlu dipahami tentang, pengertian kearifaan lokal mereka yg telah berlangsung dengan-cara turun temurun, yg masih dipraktekkan penduduk adab. Dalam hal ini, perlu dikenali dgn banyak sekali kesempatanpertentangan dengan-cara khusus untuk dimengerti menurut dinamika sosial mereka.
Tetapi, untuk mampu mengerti sistem pertanian yg mereka lestarikan lewat tebang bakar merupakan cara tradisional mereka terhadap metode pertanian telah dilakukan sesuai dgn pengetahuan yg mereka miliki. Itu yg ialah dr berbagai problem pertentangan yg berlangsung.
Kemudian, berbagai hal terkait dgn tata cara pertanian yg masih minim pengetahuan, untuk bisa mengerti bagaimana wawasan yg mereka minimalisir untuk mampu di sosialisasikan sesuai dgn pembentukan tata cara sebuah Negara tanpa diskriminasi.
Berbagai hal terkait dgn problem diskriminasi, khususnya pada tata cara politik dikala ini, yg mempunyai dinamika tersendiri, untuk tak menggangu keberlangsungan & kehidupan mereka dengan-cara kearifaan setempat. Saling untuk dimengerti & dipahami sesuai dgn keadaan sosial mereka merupakan cara mutlak untuk kembali pada tata cara pertanian mereka.
Dengan mengerti bagaimana karakteristik masyarakat pedesaan, pula dapat memahami apa yg menjadi kebutuhan mereka terhadap keberlangsungan penduduk adat sesuai dgn kapasitas yg mereka ketahui menurut sistem berlangsung di penduduk pedesaan.