Hubungan interpendensi dimana pengembangan & penyebarluasan ketiga komponen budaya tersebut mirip hiburan, popular, & massal tentunya mempunyai hubungan yg yang berlainan & tidaknya kepada kebudayaan pop. Hal ini, lebih menekankan pada kesanggupan untuk mengkonsumsikan produk-produk & segala aktivitasnya dibandikan penilaian & penghargaan mutu.
Dalam hal ini, budaya popular lebih menyukai menentukan estetika persepsi ketimbang estetika kreasi. Kemudian, public kebudayaan pop ada di tengah lapisan masyarakat. Kebudayaan pop mampu mempunyai apa yg dibutuhkan dgn pandangan terhadap ruang, waktu, & masa kini.
Yang dapat diperhatikan dgn baik, yaitu bagaimana masyarakat mamahami kebudayaan pop kepada pengembangan globalisasi. Tidak mengherankan kalau kebudayaan pop senantiasa mengikutsertakan jaringan komunikasi massa dlm suatu produk & aktivitasnya.
Baca Juga :
Kebudayaan pop mampu menciptakan kebudayaan kepada banyak sekali fenomena politik sehingga, yg dimengerti sebagaimana problem bangsa, & serta menjadikan kebudayaan Nasional selaku konsep. Dari praktek pascamodernisme dibawah kontroversi pascamodernisme terhadap tradisi modernisme.